BULOG Luncurkan Beras BeFood dan SPHP, Ini Bedanya

15 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Pagi ini menjadi momen bersejarah bagi dunia pangan nasional. Perum BULOG secara resmi meluncurkan dua merek beras unggulan nasional, yakni BeFood dan SPHP, di sela gelaran Car Free Day (CFD) di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (2/11/2025).

Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama Perum BULOG Ahmad Rizal Ramdhani, jajaran Dewan Pengawas, serta sejumlah mitra strategis dari berbagai sektor.

Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Rizal menandai dimulainya langkah baru BULOG dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus memperluas pilihan konsumen terhadap produk beras berkualitas tinggi.

Menurutnya, peluncuran BeFood dan SPHP bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk nyata dari komitmen BULOG untuk terus berinovasi, menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, dan menghadirkan produk yang menjawab kebutuhan pasar domestik.

"Bismillahirrahmanirrahim. Pagi ini dengan rahmat Allah subhanahu wa ta'ala, kita launching beras BeFood dan SPHP, dengan ucapan bismillahirrohmanirrohim," ucap Rizal.

Kehadiran dua produk ini menegaskan transformasi BULOG dari lembaga yang berfokus pada stabilisasi harga pangan, menjadi entitas modern dengan daya saing komersial kuat, tanpa meninggalkan misi sosialnya.

Melalui BeFood dan SPHP, BULOG ingin memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat  dari masyarakat kota hingga pedesaan memiliki akses terhadap beras yang sehat, aman, dan berkualitas.

BeFood dan SPHP: Dua Merek Unggulan

Dalam sambutannya, Ahmad Rizal Ramdhani menjelaskan bahwa BeFood merupakan beras premium yang diolah menggunakan teknologi modern dengan pecahan hanya 15% dan kadar air 14%. Produk ini menawarkan butiran beras putih bersih, pulen, dan seragam, cocok untuk konsumen yang mengutamakan cita rasa tinggi serta kualitas bahan pangan terbaik untuk keluarga.

"Befood adalah beras yang tingkatannya beras premium. Beras yang sangat baik dengan karakteristik pecahannya ataupun brokennya 15% dan kadar airnya 14%. Dan ini sangat baik dan bahkan rasanya memuaskan di taste-nya masyarakat, Ini menunjukkan masyarakat akan lebih memiliki banyak pilihan selain beras-beras yang ada di luar," ujar Rizal.

Sementara SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) adalah beras pemerintah dengan pecahan 25% dan kadar air yang sama, yakni 14%. Produk ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan beras terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas harga di tengah gejolak pasar global. Kedua produk ini menjadi simbol strategi ganda BULOG: menyeimbangkan antara fungsi sosial dan nilai ekonomi.

"Sedangkan untuk beras SPHP pecahannya 25%, Kadar airnya 14%, demikian," tambahnya.

Rekor Capaian Penyerapan Beras Nasional 2025, Tertinggi Sepanjang Sejarah Indonesia Merdeka

Sejak awal tahun 2025, BULOG mencatat penyerapan lebih dari 3 juta ton gabah dan beras dari petani di seluruh Indonesia. Capaian ini mendorong stok beras nasional mencapai 4,2 juta ton, menjadi angka tertinggi sepanjang sejarah Indonesia merdeka.

"Awal 2025 Kami telah menyerap lebih dari 3 juta ton beras masyarakat atau beras para petani, dan ini menjadi stok tertinggi selama Indonesia Merdeka Yaitu mencapai 4,2 juta ton beras yang ada di Indonesia," tutur Rizal.

Tak hanya di sektor hulu, performa distribusi produk juga menunjukkan tren positif. Hingga hari ini, penyaluran beras SPHP sudah melampaui 560 ribu ton, sementara penjualan BeFood menembus 100 ribu ton dalam waktu singkat. Angka ini menjadi indikator kuat bahwa produk-produk BULOG kini semakin diminati konsumen dan mampu bersaing di pasar modern.

"Syukur Alhamdulillah untuk beras SPHP sampai dengan hari ini Itu pencapaiannya, penyalurannya lebih dari 560 ribu ton," ucap Rizal.

"Alhamdulillah beras Befood juga capaiannya sampai dengan hari ini Itu lebih dari 100 ribu ton yang kami pasarkan," tambahnya.

Harga Spesial dan Perluasan Akses: BULOG Tawarkan Promo Menarik di Car Free Day Senayan

Dalam acara peluncuran di Car Free Day Senayan, BULOG menghadirkan program harga spesial untuk masyarakat. Harga normal BeFood kemasan 5 kilogram senilai Rp74.500 atau setara Rp14.900 per kilogram, dijual khusus dengan harga promo Rp65.000 selama acara berlangsung.

"Harga normalnya dari Rp 74.500 per pack kemasan 5 kg atau harga per kgnya hanya Rp 14.900 per kg tapi khusus di Car Free Day hari ini harganya menjadi Rp 65.000," sebut Rizal.

Read Entire Article
Bisnis | Football |