Liverpool vs Real Madrid, Gravenberch Buka Suara Soal Kembalinya Trent Alexander-Arnold ke Anfield

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan panas akan tersaji di Anfield pada Rabu (5/11/2025) dini hari WIB. Liverpool akan menjamu Real Madrid dalam lanjutan matchday ke-4 League Phase Liga Champions 2025/2026. Laga ini bukan hanya soal gengsi dua raksasa Eropa, tetapi juga soal kembalinya salah satu putra daerah Anfield yang kini berseragam putih Madrid, Trent Alexander-Arnold.

Trent meninggalkan Liverpool pada bursa transfer musim panas 2025 dengan nilai £10 juta untuk bergabung dengan Real Madrid. Kepindahan itu sempat memicu perdebatan di kalangan fans, mengingat sang bek kanan merupakan produk akademi dan salah satu ikon klub selama bertahun-tahun. Kini, untuk pertama kalinya, ia akan kembali melangkah ke rumput Anfield, namun kali ini sebagai lawan.

Situasi ini tentu menjadi sorotan tersendiri jelang laga. Banyak yang penasaran seperti apa sambutan publik Anfield terhadap mantan kapten mereka. Apakah mereka akan menyambut dengan tepuk tangan hangat, atau justru dengan sorakan kecewa atas keputusannya hijrah ke Santiago Bernabeu?

Di tengah tanda tanya besar itu, gelandang Liverpool Ryan Gravenberch turut angkat bicara. Ia mengaku belum bisa menebak seperti apa reaksi publik Anfield terhadap mantan rekan setimnya itu. Namun, bagi Gravenberch pribadi, Trent tetaplah sahabat yang pantas disambut dengan pelukan.

Ryan Gravenberch menjadi salah satu pemain Liverpool yang ditanya soal kepulangan Trent ke Anfield. Saat diwawancarai jelang pertandingan, pemain asal Belanda itu menegaskan bahwa ia tidak tahu seperti apa reaksi para pendukung The Reds nanti di stadion.

Menurutnya, suasana bisa berjalan ke dua arah. Fans bisa menunjukkan penghormatan untuk jasa Trent selama bertahun-tahun, tetapi juga mungkin bisa juga mencelanya atas kepindahannya ke klub rival di Eropa. Namun, Gravenberch sendiri memilih untuk memandangnya secara personal, bukan emosional.

“Dari para penggemar, saya tidak tahu. Tapi ketika saya bertemu dengannya, ia jelas teman saya, jadi tentu saja saya akan memeluknya,” ujar Gravenberch seperti dikutip dari Liverpool Echo.

Ucapan itu menunjukkan sikap dewasa sang gelandang. Di tengah segala drama transfer dan emosi suporter, Gravenberch tetap memegang hubungan personal di atas segalanya.

Meski kini berada di kubu yang berbeda, Gravenberch menegaskan bahwa ia masih menjaga hubungan baik dengan Trent Alexander-Arnold. Keduanya sempat menjadi rekan setim selama satu musim di bawah asuhan Arne Slot, dan chemistry di ruang ganti disebutnya masih terasa hingga kini.

Namun, komunikasi antara keduanya memang tidak terlalu intens belakangan ini. Gravenberch menyebut belum banyak bertukar pesan dengan Trent sejak sang bek resmi pindah ke Madrid. Meski begitu, ia menegaskan bahwa tidak ada jarak di antara mereka.

“Apakah kita sudah bertukar pesan? Tidak banyak, belum. Tapi senang bertemu dengannya,” ujar Gravenberch.

Kata-kata itu memperlihatkan bahwa hubungan mereka tetap hangat meski kini berada di sisi yang berlawanan. Gravenberch berharap pertemuan di Anfield nanti tetap berlangsung dengan penuh respek—baik di antara pemain, maupun dari para pendukung Liverpool kepada mantan bintangnya.

(Liverpool Echo)