Mengulang Sukses Luka Modric, AC Milan Kini Kepincut Gelandang Kroasia Lainnya

7 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta- AC Milan dikabarkan tengah menyiapkan langkah strategis di bursa transfer mendatang. Rossoneri, julukan AC Milan, menargetkan gelandang Manchester City, Mateo Kovacic, sebagai salah satu prioritas utama untuk memperkuat lini tengah mereka.

Ketertarikan ini muncul setelah kesuksesan signifikan yang ditorehkan Luka Modric di San Siro sejak kedatangannya pada Juli 2025. Modric, yang kini berusia 40 tahun, telah membuktikan dirinya sebagai aset berharga bagi tim Massimiliano Allegri, memberikan inspirasi bagi Milan untuk mencari talenta Kroasia lainnya.

Milan berharap dapat memanfaatkan hubungan erat antara Modric dan Kovacic, yang telah lama menjadi rekan setim di tim nasional Kroasia, sebagai "kartu as" untuk membujuk mantan pemain Inter Milan itu untuk kembali merumput di Serie A.

Ketertarikan AC Milan pada Mateo Kovacic

AC Milan dilaporkan tengah serius mengincar Mateo Kovacic, gelandang berpengalaman dari Manchester City. Laporan dari Milan Live menyebutkan bahwa Rossoneri melihat peluang besar untuk membawa kembali mantan pemain Inter Milan itu ke Serie A. Kebutuhan akan gelandang baru yang berpengalaman menjadi salah satu alasan utama di balik perburuan ini.

Massimiliano Allegri, pelatih AC Milan, membutuhkan sosok yang bisa menemani Luka Modric di lini tengah. Mengingat usia Modric yang sudah menginjak 40 tahun, Milan memerlukan pelapis dengan kemampuan setara. Kovacic dinilai ideal karena pengalamannya di level tertinggi Eropa dan kemampuannya di lapangan.

Meskipun Kovacic memiliki sejarah dengan Inter Milan, AC Milan tidak khawatir dengan masa lalu tersebut. Klub yakin sang pemain bersedia menurunkan gajinya dari upah yang diterimanya di City demi kesempatan bermain reguler dan reuni dengan rekan senegaranya.

Peran Luka Modric sebagai "Kartu As"

Kehadiran Luka Modric di AC Milan menjadi faktor kunci dalam upaya meyakinkan Kovacic untuk bergabung. Modric, yang bergabung dengan AC Milan pada Juli 2025 dengan status bebas transfer setelah meninggalkan Real Madrid, dianggap sebagai "kartu As" oleh manajemen Milan.

Kedua pemain ini memiliki hubungan yang sangat erat, baik di dalam maupun luar lapangan. Mereka telah mencatat lebih dari 100 penampilan bersama tim nasional Kroasia, menjadikan kedekatan mereka sebagai faktor penting dalam negosiasi ini. Jurnalis Alfredo Pedulla bahkan menyebut kehadiran Modric sebagai "keberuntungan besar" bagi Milan.

AC Milan berharap dapat memanfaatkan persahabatan dan sejarah bersama mereka sebagai rekan setim di timnas Kroasia dan mantan pemain Real Madrid untuk membujuk Kovacic. Ikatan personal ini diharapkan mampu menjadi daya tarik kuat bagi Kovacic untuk kembali berkarier di Serie A dan bermain bersama Modric lagi.

Kondisi Kontrak dan Potensi Transfer Kovacic

Mateo Kovacic saat ini masih terikat kontrak dengan Manchester City hingga Juni 2027. Namun, kecil kemungkinan kontraknya akan diperpanjang karena pelatih Pep Guardiola dikabarkan fokus pada pengembangan pemain muda. Situasi ini membuka celah bagi AC Milan untuk mendapatkan jasanya.

AC Milan melihat ini sebagai kesempatan emas untuk merekrut Kovacic dengan harga yang relatif terjangkau. Diperkirakan, sang gelandang bisa diboyong dengan harga sekitar €10 juta. Harga ini dianggap sebagai nilai yang sangat baik untuk pemain sekaliber Kovacic yang sarat pengalaman dan prestasi.

Sejak bergabung dengan Manchester City dari Chelsea pada 2023, Mateo Kovacic telah mencatat 89 penampilan dan membantu The Citizens meraih empat trofi, termasuk gelar Premier League musim 2023/24. Meskipun baru pulih dari cedera Achilles, manajer Pep Guardiola menyambut gembira kembalinya Kovacic, namun fokus pada pemain muda tetap menjadi prioritas klub.

Tren Rekrutmen Pemain Kroasia di Milan

Ketertarikan AC Milan terhadap pemain Kroasia bukanlah hal baru dalam sejarah klub. Kedatangan Zvonomir Boban di Milan pada tahun 2019 sempat memicu banyak rumor tentang ketertarikan klub terhadap pemain Kroasia lainnya seperti Nikola Moro, Lovren, dan Kramaric. Ini menunjukkan adanya kecenderungan atau strategi klub untuk mendatangkan talenta Kroasia yang berkualitas.

Saat ini, dengan suksesnya Luka Modric di Milan dan upaya untuk merekrut Mateo Kovacic, tren ini semakin menguat. Modric sendiri baru-baru ini memuji gelandang Kroasia lainnya, Petar Sucic, yang bergabung dengan Inter Milan, menunjukkan apresiasi umum terhadap bakat Kroasia di kancah sepak bola Italia.

Keberhasilan Modric di usia senja kariernya menjadi bukti kualitas pemain Kroasia yang adaptif dan memiliki mental juara. Hal ini semakin meyakinkan manajemen AC Milan bahwa investasi pada gelandang Kroasia seperti Kovacic akan memberikan dampak positif bagi tim di masa depan.

Read Entire Article
Bisnis | Football |