Liputan6.com, Jakarta - Persib Bandung menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan tim untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026. Maung Bandung mendatangkan dua gelandang serang berkualitas, William Moreira Da Silva Marcilio dan Luciano Guaycochea.
Sama-sama beroperasi di lini tengah, kedua pemain ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengarungi BRI Liga 1 dan AFC Champions League Two.
William Moreira Da Silva Marcilio, gelandang serang asal Brasil berusia 28 tahun, bergabung dengan Persib Bandung dengan kontrak berdurasi dua tahun. Kedatangan William merupakan rekomendasi langsung dari pelatih kepala Bojan Hodak, yang terkesan dengan performanya saat membela Arema FC musim lalu.
Luciano Guaycochea, gelandang serang asal Argentina berusia 33 tahun, juga telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun. Pemain yang akrab disapa Lucho ini diharapkan dapat menambah kreativitas dan ketajaman di lini serang Persib.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyambut antusias kedatangan kedua pemain ini. Ia berharap William dan Lucho dapat membawa warna baru dan kualitas tambahan bagi tim Persib Bandung.
William Marcilio: Pengganti Ideal Tyronne del Pino
William Marcilio diproyeksikan sebagai pengganti Tyronne del Pino dan akan menempati posisi nomor 10 dalam struktur permainan Bojan Hodak. Kemampuannya dalam mengatur tempo permainan, membaca ruang, serta menciptakan peluang membuatnya menjadi elemen penting dalam misi Persib mempertahankan performa terbaik dan meraih gelar juara.
Bojan Hodak melihat potensi besar dalam diri William. Selama membela Arema FC, William mencatatkan 5 gol dan 7 assist dalam 19 penampilan. Penampilan konsistennya sebagai playmaker menjadi daya tarik utama bagi Persib Bandung.
Dengan usia yang matang dan pengalaman di sepak bola Asia, William diharapkan mampu segera beradaptasi dengan atmosfer kompetisi Indonesia serta menyatu dengan karakter tim dan kultur Bobotoh yang penuh semangat.
Luciano Guaycochea: Kreativitas dan Ketajaman di Lini Serang
Perekrutan Luciano Guaycochea merupakan bagian dari strategi penyegaran lini tengah yang direkomendasikan langsung oleh pelatih kepala Bojan Hodak, yang menginginkan sosok kreatif dan tajam di lini serang. Pemain berpengalaman yang sebelumnya memperkuat Perak FC di Liga Super Malaysia ini diharapkan dapat segera beradaptasi dan berkontribusi secara instan di dua kompetisi besar.
Guaycochea dinilai memiliki modal penting dalam hal adaptasi dan karakter bermain, terlebih ia tampil gemilang bersama Perak FC. Dalam 39 penampilan selama dua musim, ia mencetak 15 gol, termasuk 11 gol musim lalu, sebuah statistik impresif untuk pemain di posisi gelandang serang.
Kehadiran Lucho juga menjadi bagian penting dari proyek taktis Bojan Hodak dalam membangun permainan Persib yang lebih fleksibel, agresif, dan adaptif. Dengan kualitas umpan, mobilitas tinggi, dan insting mencetak gol, ia diharapkan mampu menjadi penghubung antara lini tengah dan lini depan, serta menciptakan solusi dalam situasi-situasi krusial di lapangan.
Target Tinggi Persib Bandung di Musim 2025/2026
Persib Bandung menargetkan pencapaian maksimal di dua kompetisi besar musim ini. Karena itu, proses adaptasi, khususnya bagi pemain baru, menjadi krusial agar tim bisa langsung tancap gas sejak awal. Kedatangan William dan Lucho mencerminkan strategi Persib yang tidak hanya fokus pada nama besar, tetapi juga berbasis pada kebutuhan tim, data performa, dan visi permainan pelatih.
Persib tengah membangun skuad yang kompetitif tidak hanya untuk mendominasi Liga 1, tapi juga untuk menorehkan prestasi di level Asia. Perekrutan pemain seperti Guaycochea menjadi bukti bahwa klub tak hanya mengejar popularitas, tapi memilih pemain berdasarkan kebutuhan taktis, data performa, dan visi jangka panjang.
Dengan tambahan amunisi baru di lini tengah, Persib Bandung siap menyongsong musim 2025/2026 dengan optimisme tinggi. Dukungan penuh dari Bobotoh akan menjadi motivasi tambahan bagi Maung Bandung untuk meraih hasil maksimal di setiap pertandingan.