Real Madrid Takluk di Anfield, Xabi Alonso Ungkap Penyebab Kekalahan

1 week ago 18

Liputan6.com, Jakarta Xabi Alonso harus menerima kenyataan pahit usai Real Madrid kalah 0-1 dari Liverpool di matchday keempat Liga Champions 2025/2026. Gol tunggal Alexis Mac Allister pada menit ke-60 menjadi pembeda dalam laga di Stadion Anfield, Rabu (5/11/2025) dini hari WIB.

Real Madrid gagal tampil tajam sepanjang pertandingan dan hanya mencatat dua tembakan tepat sasaran. Ini menjadi laga pertama musim ini di mana Kylian Mbappe dan rekan-rekan gagal menjebol gawang lawan.

Kekalahan ini juga menandai turunnya performa Los Blancos setelah sebelumnya selalu mencetak gol di seluruh ajang. Anfield sekali lagi menjadi tempat yang sulit bagi tim tamu dengan atmosfer yang begitu intens.

Hasil ini membuat Real Madrid harus bekerja keras di sisa fase grup untuk memastikan tiket ke babak 16 besar. Alonso pun menilai timnya masih memiliki waktu untuk memperbaiki diri.

Alonso Akui Tim Kehilangan Ketajaman

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, menilai anak asuhnya sudah berjuang maksimal meski akhirnya gagal mencuri poin di Anfield. Ia mengakui laga berjalan cepat dan penuh tekanan sejak menit awal.

Menurutnya, Real Madrid tidak memiliki ancaman nyata di lini depan sehingga sulit menciptakan peluang berbahaya. Ia menilai detail kecil dan situasi bola mati menjadi faktor yang menentukan hasil akhir.

“Itu pertandingan yang menuntut dan berjalan sangat cepat. Kami bertarung dengan baik, tetapi kurang memiliki ancaman nyata,” ujar Xabi Alonso dikutip dari situs resmi klub.

“Babak pertama berlangsung cukup seimbang, namun babak kedua ditentukan oleh hal-hal kecil. Kami memberikan terlalu banyak tendangan bebas dan sepak pojok, dan Courtois sempat menyelamatkan kami di beberapa momen,” lanjutnya.

Masalah Tekanan dan Bola Mati

Alonso juga menyoroti cara timnya bereaksi terhadap tekanan tinggi dari Liverpool, terutama saat atmosfer Anfield semakin memanas. Ia menilai anak asuhnya terlalu mudah memberikan ruang bagi lawan untuk menciptakan peluang dari bola mati.

Ia menegaskan bahwa tim harus belajar menghindari situasi seperti itu karena bisa menjadi sumber petaka dalam pertandingan besar. Terlalu banyak pelanggaran, kata Alonso, membuat momentum berpihak pada lawan.

“Kami harus belajar ketika lawan menekan, terutama saat dukungan penonton meningkat. Kami perlu menghindari memberi mereka tendangan bebas dan sepak pojok,” ucap Alonso.

“Itu pertandingan yang intens. Kami memberikan terlalu banyak peluang di awal babak kedua, dan hal itu bisa dihindari. Mereka memiliki eksekutor dan penyelesai hebat, jadi kami harus lebih disiplin,” tambahnya.

Soal Konsistensi Tim

Meski menelan kekalahan, Alonso menolak anggapan bahwa Real Madrid tampil tidak konsisten musim ini. Ia menilai performa tim masih dalam jalur yang benar dan kekalahan di Anfield harus dijadikan pelajaran penting.

Pelatih asal Spanyol itu mengakui beberapa momen di pertandingan bisa lepas kendali karena kesalahan sendiri. Namun, secara keseluruhan, ia menilai duel tersebut berjalan seimbang dan keras.

“Saya tidak berpikir kami tampil tidak konsisten. Pertandingan ini sangat berat dan kami harus berhati-hati dengan pelanggaran karena itu bisa mengubah arah permainan,” kata Alonso.

“Kami ingin tetap konsisten, dan saya tidak merasa tim tampil buruk. Pertandingan berjalan ketat dan kami bisa belajar banyak dari hasil ini,” tutupnya.

Persaingan Sengit di Liga Champions

Read Entire Article
Bisnis | Football |