Ruben Amorim Akui Manchester United Tunjukkan Perkembangan Signifikan Usai Ditahan Imbang Nottingham Forest

12 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Ruben Amorim menilai Manchester United kini sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan dari musim sebelumnya. Ia menilai timnya memiliki rasa percaya diri yang berbeda setelah bermain imbang 2-2 melawan Nottingham Forest, Sabtu (1//11/2025).

Pertandingan yang berlangsung di City Ground itu sempat membuat United tertekan. Setelah unggul lebih dulu melalui Casemiro, Setan Merah sempat tertinggal akibat dua gol cepat dari tuan rumah di awal babak kedua.

Namun, Amad Diallo berhasil menjadi penyelamat lewat gol spektakuler di menit ke-81. Hasil tersebut memperpanjang catatan tak terkalahkan United dalam empat laga terakhir di semua kompetisi.

Amorim menilai hasil imbang itu justru menunjukkan karakter dan perkembangan timnya. Ia menyebut Manchester United musim lalu mungkin akan kalah dalam situasi seperti ini.

Amorim Akui United Bisa Kalah Musim Lalu

Dalam wawancara usai laga, Amorim diminta pendapat apakah United akan kalah jika pertandingan serupa terjadi musim lalu. Ia menjawab dengan satu kata yang menggambarkan keyakinannya terhadap perubahan timnya.

Manajer asal Portugal itu sempat berhenti sejenak sebelum menambahkan penjelasan singkat namun tegas tentang perbedaan timnya sekarang. Ia menyebut rasa percaya diri menjadi faktor utama perkembangan ini.

“Ya,” ujar Amorim saat ditanya apakah United akan kalah musim lalu.

“Bahkan mungkin dengan selisih gol yang lebih besar. Itu perasaan saya,” lanjut Amorim.

Kepercayaan Diri Jadi Pembeda

Amorim kemudian menjelaskan bahwa rasa percaya diri yang tumbuh di skuad United membuat mereka lebih siap menghadapi momen sulit. Ia menyebut tiga kemenangan beruntun sebelumnya memberi dorongan besar bagi para pemain.

Menurutnya, kekompakan dan komunikasi di dalam tim menjadi kunci mengapa mereka kini mampu bangkit ketika tertinggal. Amorim menilai hal ini sebagai bukti nyata peningkatan mentalitas pemainnya.

“Ini soal kepercayaan diri, tentu saja. Sekarang semuanya terasa sangat berbeda,” kata Amorim.

“Kami datang dari tiga laga bagus dan memiliki rasa percaya diri yang baru. Kami lebih memahami satu sama lain, berbicara lebih banyak, dan tahu bahwa sepak bola memang seperti ini,” ujar Amorim.

Tetap Kritik Performa Tim

Meski puas dengan semangat timnya, Amorim tetap menilai United sempat kehilangan kendali di awal babak kedua. Ia mengakui timnya menurun dalam hal energi dan sempat “terputus” dari permainan selama lima menit penting.

Menurut Amorim, kondisi seperti itu berbahaya di Premier League, tetapi ia memuji reaksi tim yang mampu bangkit dan mengakhiri laga tanpa kekalahan. Hal itu disebutnya sebagai tanda kematangan baru dalam skuad United.

“Kami kehilangan kendali permainan selama lima menit dan membayar harganya,” ujar Amorim.

“Namun, kami berhasil bangkit. Dulu, jika mengalami lima menit buruk seperti ini, kami akan kalah. Sekarang kami tahu bagaimana mengatasinya,” tambahnya.

Fokus untuk Terus Berkembang

Amorim menegaskan bahwa timnya masih memiliki ruang besar untuk berkembang. Ia mengapresiasi perjuangan pemain, tetapi mengakui United belum tampil dengan kekuatan penuh di laga tersebut.

Manajer berusia 40 tahun itu berharap para pemain bisa menjaga fokus hingga menit-menit akhir di laga berikutnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga momentum positif agar performa tim semakin konsisten.

“Kami hanya perlu tetap berada di dalam permainan hingga sepuluh menit terakhir. Itu bagian dari sepak bola,” kata Amorim.

“Saya pikir kami semakin membaik dalam aspek itu. Kami melakukan beberapa hal dengan benar, tapi masih punya potensi untuk tampil jauh lebih baik,” tutup Amorim.

Posisi MU di Klasemen Liga Inggris

Read Entire Article
Bisnis | Football |