Ruben Amorim Puji Amad Diallo, tapi Kirim Pesan Tegas usai Manchester United Ditahan Forest

Liputan6.com, Jakarta Manchester United gagal mempertahankan tren kemenangan mereka di Premier League 2025/2026 setelah ditahan imbang 2-2 oleh Nottingham Forest di City Ground, Sabtu (1/11/2025). Duel pekan ke-10 ini berjalan dramatis dan sarat emosi, terutama di babak kedua saat keunggulan MU tiba-tiba sirna.

Casemiro membuka keunggulan Setan Merah menjelang turun minum, melanjutkan performa impresifnya di lini tengah. Namun, dua gol cepat dari Forest di babak kedua membuat tuan rumah membalikkan keadaan dan menempatkan tekanan besar pada tim tamu.

Manchester United akhirnya selamat dari kekalahan berkat gol indah Amad Diallo pada menit ke-81. Winger muda asal Pantai Gading itu melepaskan tendangan voli keras yang tak mampu dihalau kiper Forest, sekaligus memastikan satu poin untuk timnya.

Meski hasil imbang itu memperpanjang catatan tak terkalahkan United menjadi empat laga, Ruben Amorim tampak belum sepenuhnya puas. Dalam konferensi pers usai pertandingan, sang manajer justru memberikan pesan tegas kepada pemain mudanya, terutama Amad Diallo.

Ruben Amorim mengakui bahwa Amad Diallo adalah salah satu pemain muda paling menjanjikan di skuad Manchester United saat ini. Gol spektakuler sang winger di laga kontra Nottingham Forest disebutnya sebagai bukti nyata kemampuan luar biasa yang dimiliki pemain berusia 23 tahun itu.

Manajer asal Portugal itu memuji cara Amad membaca situasi dan ketenangan dalam mengeksekusi peluang di momen krusial. Menurutnya, kontribusi Diallo sangat penting untuk menyelamatkan tim dari kekalahan di City Ground.

“Ia punya bakat yang besar. Kami punya banyak pemain muda dan berbakat,” ujar Amorim dikutip dari Metro. Namun di balik pujian tersebut, Amorim menilai potensi besar itu masih perlu dibarengi dengan kerja keras dan konsistensi agar Amad bisa mencapai level terbaiknya.

Meski golnya menyelamatkan satu poin penting, Amorim tidak ragu menantang Amad untuk tampil lebih baik lagi. Ia menilai pemain muda sekelas Diallo masih bisa berkembang pesat jika mampu menjaga fokus dan performa di setiap pertandingan.

Dalam pandangan Amorim, Amad masih belum menunjukkan konsistensi penuh, terutama dalam memanfaatkan peluang di babak pertama. Sang manajer menegaskan bahwa keberhasilan di satu laga tidak boleh membuat pemain muda cepat puas.

"Amad bisa jauh lebih baik dan lebih konsisten. Anda bisa lihat di babak pertama ia punya beberapa peluang," ujar Amorim. “Ia punya potensi untuk bermain lebih baik.”

Pesan itu sekaligus menegaskan filosofi Amorim di Manchester United: setiap pemain, terutama yang muda, harus terus berkembang dan tidak berhenti pada satu momen gemilang saja. Dengan dorongan seperti ini, Amad Diallo diharapkan bisa menjelma menjadi salah satu senjata utama United di sisa musim Premier League 2025/2026.

(Metro)