Siapa Pemain Terbaik MU? Inilah Rating Pemain Man Utd Saat Ditahan Imbang Nottingham Forest 2-2

Liputan6.com, Jakarta Manchester United gagal meraih hasil maksimal di lanjutan Liga Inggris 2025-2026 setelah bermain imbang 2-2 melawan Nottingham Forest, Sabtu (1/11/2025) malam WIB. Berikut adalah rating pemain MU saat ditahan imbang Nott Forest di City Ground.

Setan Merah sejatinya mengawali laga dengan baik dan memimpin 1-0 di babak pertama lewat gol Casemiro. Namun, keunggulan itu sirna hanya dalam dua menit di awal babak kedua. Forest melakukan comeback kilat yang mengejutkan pertahanan United.

Beruntung, Amad Diallo tampil sebagai penyelamat tim tamu. Gol tendangan spektakulernya di menit ke-81 menghindarkan MU dari kekalahan memalukan. Hasil ini jelas menjadi catatan tersendiri bagi Ruben Amorim.

Hasil imbang ini menunjukkan performa tim yang masih sangat naik-turun. Hanya sedikit pemain yang tampil memuaskan, sementara lini depan dan beberapa bek tampil di bawah standar.

Senne Lammens - 6: Ia sempat melakukan satu penyelamatan bagus di laga ini. Namun, Lammens harus rela kebobolan dua gol dalam waktu singkat di awal babak kedua. Ia tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah dua gol Forest.

Leny Yoro - 6,5: Yoro cukup sibuk di areanya dan fokus pada tugas utamanya bertahan. Namun, ia kesulitan memberi pengaruh saat tim membangun serangan dari bawah. Serangan Forest memang lebih banyak datang dari sisi berlawanan.

Matthijs De Ligt - 7: Tampil solid dengan memenangkan banyak duel udara krusial di jantung pertahanan. De Ligt juga melakukan satu tekel penyelamatan penting untuk menggagalkan Nicolò Savona di babak pertama. Sayangnya, ia seharusnya bisa berbuat lebih baik saat gol kedua Forest.

Luke Shaw - 7: Shaw tidak melakukan banyak kesalahan fatal saat bertahan. Ia juga sempat melakukan satu penetrasi bagus ke depan sambil membawa bola. Performanya cukup konsisten meski lini belakang kebobolan dua gol.

Amad Diallo - 8: Menjadi penyelamat United dengan gol penyama kedudukan yang spektakuler. Diallo sangat aktif menusuk dari sisi kanan dan rajin melepas tembakan ke gawang. Meski sempat kalah duel udara untuk gol Gibbs-White, kontribusi ofensifnya sangat vital.

Casemiro - 7: Memberi pengaruh positif di lini tengah, baik saat bertahan maupun menyerang. Gelandang Brasil ini mencetak gol pembuka dengan sundulan yang brilian memanfaatkan umpan matang. Ia tampak kelelahan di akhir laga tapi berhasil bermain 90 menit penuh.

Bruno Fernandes - 7: Kembali menjadi kreator utama tim dengan satu assist untuk gol Casemiro. Bruno sempat melepaskan tembakan yang membentur tiang di babak kedua. Ia tampil lebih hidup dan berbahaya setelah jeda istirahat.

Diogo Dalot - 6: Kurang memberikan kontribusi berarti di sepertiga akhir lapangan. Ia memang disiplin kembali bertahan, namun sering terekspos saat bermain di sisi kiri. Dalot gagal menjawab tuntutan Amorim di laga ini.

Bryan Mbeumo - 7: Cukup merepotkan barisan pertahanan Nottingham meski gagal mencatatkan namanya di papan skor. Ia bermain dengan percaya diri dan bisa saja mencetak beberapa assist. Sayang, umpannya gagal dimaksimalkan rekan-rekannya.

Matheus Cunha - 7.5: Tampil paling merepotkan dan sukses menciptakan banyak kekacauan di area penalti lawan. Cunha bekerja keras sepanjang laga untuk membuka ruang. Meski begitu, ia gagal menemukan gol untuk dirinya sendiri.

Benjamin Sesko - 6: Sesko beberapa kali mencoba melepaskan tembakan namun gagal memanfaatkan peluangnya. Ia menyia-nyiakan satu kans emas di awal laga. Meski menjadi tumpuan di depan, ia gagal mencetak gol.

Patrick Dorgu - 5: Masuk menggantikan Dalot dan sedikit lebih mengancam saat menyerang. Ia terlibat dalam proses pembangunan serangan untuk gol kedua. Namun, kontribusinya secara umum tidak terlalu signifikan.

Noussair Mazraoui - 5: Memberikan satu tusukan bagus dengan bola dari sisi kanan. Namun, ia juga beberapa kali terlihat ceroboh dalam mengambil keputusan. Mazraoui tidak tampil dalam performa terbaiknya.

Pelatih Ruben Amorim - 6: Ini adalah hasil yang membuat frustrasi bagi sang manajer. Tim menunjukkan semangat juang di akhir, namun rapuh di awal babak kedua. Keputusannya memercayai sebagian besar starter hingga akhir patut dicermati.