Tolak ke Arab Saudi, Bruno Fernandes Bisa Tinggalkan Manchester United Pindah ke Klub Ini

Liputan6.com, Jakarta Bruno Fernandes sempat menjadi incaran klub Arab Saudi. Itu tak lama setelah Manchester United kalah di final Liga Europa, yang mengakhiri harapan mereka untuk bermain di Liga Champions pada musim kompetisi 2025-26.

Namun, pemain internasional Portugal itu, akhirnya memutuskan untuk menolak tawaran kontrak menguntungkan itu dan tetap menjadi pemain MU. Saat itu belum ada lagi klub yang ingin merekrutnya.

Begitu juga Real Madrid belum dikaitkan dengan kepindahan pemain berusia 30 tahun itu. Tapi, mantan asisten pelatih Manchester United Rene Meulensteen yakin ia akan menjadi rekrutan hebat bagi Xabi Alonso.

"Bruno Fernandes adalah pria berkeluarga dan mungkin tidak ingin pindah sejauh itu ke Saudi, tetapi jika Real Madrid datang mengetuk pintu? Saya pikir ceritanya akan berbeda," kata Meulensteen.

"Akan menarik untuk melihat apakah dia ingin pergi, semua pemain ingin bermain di level tertinggi dan memenangkan trofi terbesar," ujar.Meulensteen saat berbicara pada YaySweepstakes.com.

Berita Video, komentar Ruben Amorim setelah Bruno Fernandes tampil mengesankan di laga MU Vs Real Sociedad

"Real Madrid memiliki tim yang sangat, sangat bagus untuk musim depan dan saya pikir dia akan memainkan peran yang sempurna di dalamnya. Oke, Anda bisa pergi ke Saudi dan mendapatkan banyak uang, tetapi saya pikir nilai-nilai keluarganya menghalanginya untuk pindah."

MU ingin memperkuat skuad mereka setelah finis di posisi ke-15 di Liga Premier musim lalu. Matheus Cunha telah didatangkan dari Wolves, sementara Bryan Mbeumo dari Brentford adalah target utama lainnya.

Fernandes sekarang masih terikat kontrak di Man United sampai 2027. Meski demikian, isu kepergiannya masih belum sepenuhnya mereda. United pun mulai bergerak cepat untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut dengan membidik pemain pengganti potensial.

Sebelumnya, mantan striker MU, Teddy Sheringham, mengkritik kondisi skuad Setan Merah saat ini. Namun, menurutnya, hampir semua pemain layak dilepas—kecuali sang kapten, Bruno Fernandes.

Sheringham memuji Bruno Fernandes sebagai satu-satunya sosok yang masih menunjukkan semangat dan kepemimpinan yang layak diteladani.

“Fernandes masih punya hasrat besar untuk terus berkembang dan memimpin tim dengan contoh nyata. Dia bukan tipe pemain yang tiba-tiba turun performa drastis,” tambahnya.