156 Ribu Pelamar Berebut 26.181 Lowongan Magang Lulusan Baru Bergaji UMP

23 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan antusiasme para mahasiswa fresh graduate terhadap program magang lulusan baru, dengan uang saku setara upah minimum provinsi (UMP).

Lantaran ada sebanyak 156.159 orang pelamar yang memperebutkan total lebih dari 20.000 formasi lowongan kerja di pendaftaran magang lulusan baru gelombang I.

"Per hari ini, jumlah perusahaan yang mendaftarkan dan menyiapkan posisi kerja ada 1.666 perusahaan. Posisi yang ditawarkan adalah 26.181 lowongan. Jumlah pelamarnya adalah 156.159 orang," jelas Airlangga di Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Secara kuota, program magang fresh graduate gelombang I diperuntukan bagi 20.000 orang. Para pelamar terpilih nantinya akan mulai bekerja per 20 Oktober 2025 mendatang.

Pada November 2025 mendatang, pemerintah akan kembali membuka program serupa, dengan kuota lebih besar mencapai 80.000 orang.

Selain mendapat uang saku setara UMP, Menko Airlangga mengatakan, para peserta magang lulusan baru juga berhak atas beberapa jaminan lain.

"Di samping itu juga mendapat iuran untuk jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) dan jaminan kematian (JKM), dan itu tidak memotong uang saku yang diberikan oleh pemerintah," ungkapnya.

Pemerintah Umumkan Stimulus Ekonomi Tambahan: Penerima BLT dan Program Magang Nasional Diperbanyak

Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi tambahan berupa bantuan langsung tunai (BLT) dan program magang nasional lulusan perguruan tinggi. Stimulus ekonomi ini diumumkan bertepatan dengan hari ulang tahun Presiden Prabowo Subianto yang berulang tahun ke-74 pada Jumat (17/10/2025).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan stimulus ekonomi tambahan ini senilai Rp 30 triliun. Menurut dia, Prabowo meminta penerima manfaat program BLT diperbanyak.

"Hari ini ada program tersebut. Yang pertama terkait dengan bantuan langsung tunai. Ini Bapak Presiden minta menambahkan bantuan langsung tunai ini," kata Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Pos Indonesia, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025).

Dia menuturkan BLT akan diterima oleh sekitar 35 juta keluarga penerima manfaat untuk bulan Oktober, November, dan Desember 2025. Pemerintah memprediksi sebanyak 140 juta orang akan menerima bantuan langsung tunai.

"Akan diberikan pada bulan Oktober, November, dan Desember 2025 dan akan diterima oleh 35.046.783 keluarga penerima manfaat. Dan ini lebih tinggi dari BLT sebelumnya dan ini bisa menjangkau kurang lebih 140 juta orang. Kalau kita berasumsi satu KPM itu adalah ayah, ibu, dan dua orang anak," jelasnya.

Penerima Manfaat BLT Diperluas

Airlangga menuturkan penerima manfaat BLT diperluas yakni masyarakat kategori miskin mulai dari desil 1 sampai 4. Dia menuturkan tambahan BLT tersebut berbeda dengan bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial.

"Tambahan BLT ini di luar BLT reguler yang disalurkan melalui Kemensos setiap bulan kepada 20,88 juta keluarga penerima manfaat melalui Program Keluarga Harapan dan juga bantuan sembako," ujar Airlangga

Tambah Sasaran Program Magang

Selanjutnya, pemerintah memberikan bantuan program magang bagi lulusan baru perguruan tinggi. Pemerintah meningkatkan sasaran program magang nasional pada tahap kedua, dari sebelumnya 20.000 menjadi 80.000 orang.

"Peserta magang ini gelombang pertama sebanyak 20.000 orang dan ini sudah dibuka dan mulai bekerja tanggal 20 Oktober ini. Kemudian bulan depan akan dibuka kembali dan ditingkatkan menjadi 80.000 peserta magang dan seluruh peserta magang diberikan uang saku per bulan yang besarannya sama dengan uang saku daerah kabupaten dan kota," pungkas Airlangga.

Read Entire Article
Bisnis | Football |