3 Pemain yang Bisa Gantikan Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia Lawan China

Liputan6.com, Jakarta- Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial melawan China pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan Juni mendatang. Namun, skuad Garuda harus menghadapi tantangan berat karena absennya Marselino Ferdinan, pemain kunci di lini tengah, akibat akumulasi kartu kuning.

Kartu kuning ketiga Marselino didapat saat pertandingan melawan Bahrain, yang dimenangkan Indonesia dengan skor tipis 1-0 pada Selasa (25/3/2025). Kehilangan Marselino tentu menjadi pukulan telak bagi pelatih Patrick Kluivert dan strategi Timnas Indonesia.

Marselino, pemain berusia 20 tahun yang bermain untuk Oxford United, merupakan salah satu pemain andalan Timnas Indonesia. Kontribusinya dalam menciptakan peluang dan mencetak gol sangat signifikan. Ia bahkan menjadi satu-satunya pemain lokal yang menjadi starter di dua laga awal di bawah asuhan pelatih Kluivert. Kehilangan pemain sekelas Marselino tentu akan berpengaruh besar terhadap performa Timnas Indonesia di pertandingan melawan China.

Absennya Marselino bukan hanya kerugian dari segi teknis permainan, tetapi juga dari segi mental tim. Ia merupakan sosok inspiratif dan berpengaruh di lapangan. Kini, pelatih Kluivert harus memutar otak untuk mencari solusi terbaik guna mengganti peran vital yang ditinggalkan Marselino. Pertandingan melawan China sendiri sangat penting bagi Indonesia dalam perebutan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026, menambah beban berat bagi tim tanpa kehadirannya.

Ada tiga pemain yang bisa menjadi pengganti Marselino saat Indonesia melawan China bulan Juni mendatang. Siapa saja?

Ricky Kambuaya menjadi nama yang paling digadang menjadi pengganti Marselino saat absen melawan China. Pemuda Papua itu sudah membuktikan kualitasnya saat masuk sebagai pemain pengganti di laga kontra Bahrain.

Kambuaya mampu tampil baik mengisi posisi Marselino di akhir babak kedua laga timnas Indonesia vs Bahrain. Pergerakan dan operan Kambuaya sangat baik. Bahkan penggawa Dewa United itu hampir membuat assist bila saja umpannya bisa diselesaikan dengan baik oleh Eliano Reijnders.

Egy Maulana Vikri juga layak dipertimbangkan Kluivert sebagai pengganti Marselino saat melawan China. Pemuda 24 tahun itu saat ini semakin berkembang bersama Dewa United di BRI Liga 1 musim 2024/2025.

Mantan pemain Lechia Gdansk itu juga sudah dilirik Kluivert dan dipanggil untuk laga melawan Australia dan Bahrain. Sayangnya Egy harus absen karena mengalami cedera. Kinerja Egy di Liga 1 menarik perhatian Kluivert. Egy musim ini sudah membuat 11 gol dan empat assists.

Rafael Struick juga bisa menjadi opsi bagi Kluivert untuk membantu Ole Romeny dan Ragnar Oratmangoen di lini depan timnas Indonesia. Struick sebelumnya selalu jadi pilihan utama di era pelatih Shin Tae-yong.

Posisi Struick di tim inti timnas Indonesia baru tergusur sejak Ole Romeny resmi dinaturalisasi. Struick harus puas menjadi pemain cadangan sejak adanya Romeny. Kini dengan Marselino absen, Struick berpeluang mendapat tempat lagi di starter.

Pergerakan dan kelincahan Struick mirip dengan Marselino. Struick juga piawai bermain melebar di sayap.