Argentina vs Kolombia: Laga Serius di Tengah Kepastian dan Ketegangan

18 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Timnas Argentina akan kembali tampil di hadapan pendukungnya saat menjamu Timnas Kolombia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Duel ini digelar di Estadio Monumental, Buenos Aires, Rabu, 11 Juni 2025 pukul 07.00 WIB. Meskipun sudah memastikan tiket ke putaran final, Lionel Messi dan kawan-kawan tetap membidik kemenangan.

La Albiceleste baru saja menumbangkan Chile 1-0 dalam laga sebelumnya. Kemenangan itu memperpanjang catatan positif mereka menjadi empat kemenangan beruntun di kualifikasi. Total, anak asuh Lionel Scaloni telah mengemas 11 kemenangan dari 15 pertandingan.

Dengan koleksi poin yang tak terkejar, Argentina tampil tanpa tekanan berarti. Namun, tekad memperpanjang rekor kemenangan dan menjaga performa konsisten tetap menjadi fokus utama. Apalagi, mereka ingin menjaga rekor kandang yang impresif sejak kekalahan dari Uruguay tahun lalu.

Kolombia dalam Tekanan, Venezuela Terus Membayangi

Berbeda dengan Argentina yang bermain lepas, Kolombia datang ke Buenos Aires dengan tekanan besar. Pasukan Nestor Lorenzo kini menghuni peringkat keenam, posisi terakhir untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Dengan tiga laga tersisa, posisi mereka belum sepenuhnya aman.

Los Cafeteros hanya sekali menang dalam tujuh laga terakhir di kualifikasi. Sejak mengalahkan Argentina 2-1 di pertemuan sebelumnya, performa mereka justru menurun drastis. Mereka menelan empat kekalahan dan gagal menang dalam lima laga terakhir.

Situasi makin menegangkan karena Venezuela, pesaing terdekat mereka, hanya berjarak tiga poin. Jika Kolombia kalah dan Venezuela menang saat melawat ke Uruguay, peluang Kolombia bisa terancam habis di dua laga sisa. Oleh karena itu, satu poin di Buenos Aires pun bisa sangat berharga.

Lini Serang Bertenaga, Argentina Punya Banyak Opsi

Argentina tak hanya tangguh dalam pertahanan, tapi juga produktif di lini depan. Dalam empat laga kandang terakhir, mereka selalu menang dan tiga kali mencetak tiga gol atau lebih. Korban-korbannya termasuk Bolivia (6-0), Brazil (4-1), dan Chile (3-0).

Julian Alvarez menjadi salah satu pemain yang tampil konsisten, dengan empat gol sepanjang kualifikasi. Setelah mencetak gol kemenangan lawan Chile, penyerang Atletico Madrid itu berpeluang kembali dipercaya sebagai starter. Sementara itu, Lionel Messi kemungkinan kembali ke starting XI setelah hanya bermain sebagai pengganti.

Skuad Argentina pun tetap solid di semua lini, membuat Scaloni punya banyak pilihan. Fokus mereka bukan sekadar menang, tapi menjaga momentum menuju Piala Dunia yang tinggal hitungan bulan.

Kolombia Bertumpu pada James dan Luis Diaz

Di tengah performa tim yang labil, Kolombia tetap punya pemain-pemain yang bisa jadi pembeda. Luis Diaz kembali dari skorsing dan siap menambah koleksi golnya. Ia kini sejajar dengan Messi sebagai top skor sementara kualifikasi dengan enam gol.

James Rodriguez juga tetap menjadi motor serangan. Ia memimpin daftar pencipta peluang dan assist dengan sembilan peluang matang dan lima assist sejauh ini. Perannya sebagai kreator akan sangat krusial jika Kolombia ingin mencuri poin di Buenos Aires.

Namun, ada tanda tanya soal kebugaran Jhon Duran, yang ditarik keluar saat jeda pada laga terakhir. Jika absen, beban di lini depan akan semakin berat bagi Kolombia yang sudah terseok-seok dalam beberapa bulan terakhir.

Read Entire Article
Bisnis | Football |