Berlari Sambil Menjaga Bumi, Carbon Calculator Mengubah Wajah Event Marathon Modern

Liputan6.com, Jakarta -  Marathon kini bukan lagi sekadar ajang adu kecepatan dan daya tahan, tetapi juga menjadi simbol kesadaran baru terhadap lingkungan. Di tengah isu perubahan iklim dan meningkatnya emisi karbon global, dunia olahraga mulai bertransformasi ke arah yang lebih hijau. Semangat ‘lari untuk bumi’ kini hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari penggunaan bahan ramah lingkungan untuk race pack hingga pengelolaan limbah acara yang lebih berkelanjutan.

Salah satu inovasi yang paling menarik perhatian adalah kehadiran carbon calculator, alat digital yang memungkinkan penyelenggara menghitung dan menekan jejak karbon selama event berlangsung. Dengan teknologi ini, setiap langkah pelari tidak hanya membawa semangat kompetisi, tetapi juga kontribusi nyata untuk menjaga bumi tetap lestari. Dunia olahraga kini membuktikan bahwa performa dan kepedulian bisa berlari beriringan dalam satu lintasan.

Apa Itu Carbon Calculator dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Carbon calculator adalah alat berbasis teknologi yang dirancang untuk menghitung total emisi karbon yang dihasilkan dari sebuah kegiatan, dalam hal ini event marathon. Penghitungan dilakukan dengan memperhitungkan berbagai faktor, seperti konsumsi energi selama acara, transportasi peserta dan panitia, penggunaan air, hingga limbah yang dihasilkan. Hasilnya, penyelenggara bisa mengetahui seberapa besar dampak lingkungan dari event mereka dan menemukan langkah konkret untuk menguranginya.

Dalam praktiknya, sistem ini bekerja dengan mengumpulkan data logistik dan operasional yang diolah menjadi angka jejak karbon (carbon footprint). Setelah data dihitung, penyelenggara dapat merancang strategi kompensasi, misalnya dengan menanam pohon, menggunakan energi terbarukan, atau mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Dengan pendekatan ini, event marathon bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi ruang edukasi publik tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.

Mengapa Carbon Calculator Jadi Penting di Ajang Marathon Modern?

Event marathon modern sering kali melibatkan ribuan peserta dari berbagai penjuru dunia. Perjalanan menuju lokasi, konsumsi energi, serta produksi sampah dalam skala besar menjadikannya salah satu kegiatan olahraga dengan jejak karbon cukup signifikan. Di sinilah carbon calculator memainkan peran penting, sebagai alat ukur sekaligus panduan untuk merancang event yang lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab.

Lebih dari sekadar alat teknis, carbon calculator juga menjadi simbol perubahan paradigma. Ia menandai lahirnya era baru dalam dunia olahraga, di mana keberhasilan tidak hanya diukur dari waktu tempuh atau jumlah peserta, tetapi juga dari seberapa besar kontribusi terhadap keberlanjutan bumi. Dengan transparansi data emisi, penyelenggara dapat melibatkan peserta dan sponsor dalam gerakan bersama untuk mengurangi dampak lingkungan, membangun kesadaran kolektif bahwa setiap langkah di lintasan adalah langkah kecil untuk planet yang lebih hijau.

Penerapan Carbon Calculator dalam Ajang Lari Berskala Internasional

Salah satu contoh nyata penerapan carbon calculator dalam ajang lari berskala internasional bisa ditengok kembali dalam pelaksanaan Maybank Marathon 2025. Event yang sudah berlangsung pada 24 Agustus 2025 lalu mencatatkan sejarah, yaitu dengan meluncurkan kalkulator jejak karbon untuk memantau jejak karbon yang dihasilkan selama event berlangsung. 

Lewat carbon calculator ini, Maybank Indonesia mengajak semua pihak mulai dari pelari, panitia, hingga mitra pendukung untuk bersama-sama memahami dampak lingkungan dari kegiatan serta mengambil bagian dalam upaya nyata menuju marathon yang ramah lingkungan pada 2030. 

Komitmen ini tidak berhenti di tahun tersebut. Pada 2026, Maybank Marathon akan kembali hadir dengan misi keberlanjutan yang diperkuat, menghadirkan langkah-langkah lanjutan untuk menekan emisi, memperluas kolaborasi komunitas, serta semakin mengajak pelari untuk terlibat dalam gerakan olahraga yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Transformasi event marathon menuju arah yang lebih berkelanjutan menjadi bukti bahwa dunia olahraga mampu beradaptasi dan berinovasi untuk menghadapi tantangan zaman. Kehadiran carbon calculator bukan sekadar tren teknologi, tetapi cerminan kesadaran baru bahwa setiap langkah kecil bisa berdampak besar bagi bumi.

Dengan semakin banyak penyelenggara yang mengadopsi pendekatan hijau, masa depan marathon tampak kian menjanjikan, di mana semangat juang, solidaritas, dan cinta terhadap bumi berlari dalam satu irama. Seperti yang harus diingat, menjaga planet ini bukan sekadar tanggung jawab segelintir orang, melainkan perjalanan panjang yang harus ditempuh bersama, selangkah demi selangkah, dari garis start menuju bumi yang lebih lestari.

(*)