Liputan6.com, Jakarta Timnas Bolivia akan menjamu Timnas Chile pada laga ke-16 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Pertandingan ini akan digelar di Estadio Municipal de El Alto, Rabu (11/6/2025) pukul 03.00 WIB. Dengan tiga laga tersisa, Bolivia masih mengintip peluang meski tipis.
La Verde kini berada di posisi kedelapan klasemen dengan 14 poin. Mereka tertinggal empat angka dari Venezuela yang menduduki posisi ketujuh, batas zona playoff antarkonfederasi. Hanya sembilan poin tersisa untuk diperebutkan, membuat laga kontra Chile menjadi krusial.
Meski sudah lama absen dari Piala Dunia sejak 1994, Bolivia belum sepenuhnya tereliminasi. Namun, dengan performa yang loyo dalam enam laga terakhir, harapan itu terasa semakin jauh. Kemenangan atas Chile bisa menjadi titik balik, sekaligus angin segar di tengah tekanan.
Peluang Tipis, Tekanan Besar
Secara matematis, Bolivia masih bisa menyusul ke zona playoff. Namun, jarak tujuh poin dari posisi enam besar dan performa buruk dalam enam pertandingan terakhir membuat misi itu tampak seperti mimpi di siang bolong. Mereka menelan empat kekalahan, termasuk kekalahan pahit dari Venezuela.
Salah satu kendala utama Bolivia adalah inkonsistensi. Mereka gagal menang dalam enam laga terakhir, yang menjadi penanda bahwa ada masalah yang lebih dalam dari sekadar hasil akhir. Kekalahan 0-2 dari Venezuela jadi bukti nyata bahwa La Verde masih belum solid.
Kini, dengan tekanan besar di pundak, Bolivia harus menemukan cara untuk menghidupkan kembali semangat mereka. Chile, yang sudah hampir dipastikan gagal lolos, bisa menjadi lawan yang tepat untuk merebut tiga poin—asal tidak menganggap enteng tim tamu.
Chile Datang Tanpa Harapan
Di kubu lawan, Timnas Chile datang tanpa beban. La Roja hampir bisa dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026 setelah menempati posisi juru kunci klasemen. Namun, skuad asuhan Ricardo Gareca tetap mengincar kemenangan demi mengakhiri catatan buruk mereka.
Sejak mengalahkan Venezuela pada November 2024, Chile belum pernah menang lagi. Mereka kalah dua kali dan imbang sekali dalam tiga laga terakhir. Masalah terbesar mereka adalah lini depan yang mandul—gagal mencetak gol dalam lima dari enam pertandingan terakhir.
Catatan tandang Chile juga buruk. Dari tujuh laga tandang, mereka hanya meraih satu poin dan gagal mencetak gol di enam di antaranya. Meski begitu, bukan berarti Bolivia bisa merasa aman. Chile tetap punya pemain yang bisa merepotkan, apalagi jika tuan rumah kembali tampil inkonsisten.
Faktor Kunci dan Pemain Penentu
Miguel Terceros menjadi harapan utama Bolivia untuk mencetak gol. Penyerang muda itu telah mencetak lima dari total 14 gol Bolivia, menyumbang 35,7% kontribusi langsung terhadap produktivitas tim. Di laga ini, ia akan kembali diandalkan untuk membuka pertahanan lawan.
Namun, Bolivia juga harus waspada terhadap kesalahan sendiri. Hector Cuellar, misalnya, mencetak gol bunuh diri saat menghadapi Venezuela. Kecerobohan seperti itu bisa sangat fatal, apalagi di laga dengan tekanan tinggi seperti ini.
Sementara itu, Chile kehilangan Arturo Vidal karena akumulasi kartu. Eduardo Vargas juga tidak tersedia, membuat Lucas Cepeda kemungkinan jadi andalan utama di lini depan. Pemain ini sudah terlibat dalam tiga gol untuk La Roja, dan akan jadi ujian bagi lini belakang Bolivia.