Jakarta, CNN Indonesia --
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra memerintahkan seluruh sekolah di Bangkok untuk memulangkan muridnya ke rumah lebih cepat. Perintah itu dikeluarkan menyusul gempa bumi 7,7 magnitudo yang mengguncang wilayah Myanmar hingga berdampak ke Thailand.
"Perdana Menteri akan segera kembali ke Bangkok dan menghimbau masyarakat untuk menghindari gedung-gedung tinggi, hanya menggunakan tangga, dan tetap tenang," tulis pengumuman resmi pemerintah setempat mengutip CNN, Jumat (28/3).
"Sekolah-sekolah telah diinstruksikan untuk memulangkan anak-anak lebih awal," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Pemerintah Thailand juga memperingatkan lebih banyak gempa susulan dapat terjadi dalam 24 jam ke depan. Sejauh ini, sudah ada gempa susulan berkekuatan 6,4 M yang melanda Myanmar usai gempa dahsyat awal berkekuatan 7,7 M.
Sebelumnya, satu orang dinyatakan tewas akibat gedung runtuh di Bangkok, Thailand, usai diguncang gempa bumi. Selain satu korban jiwa, tercatat 50 korban luka-luka dan satu orang lain yang masih terjebak.
Data itu diumumkan oleh Institut Nasional Medis Darurat (NIEM) Bangkok. Menurut NIEM, puluhan orang itu menjadi korban gedung yang ambruk akibat gempa.
Gedung itu disebut sedang dibangun untuk kantor pemerintahan. Sementara itu, satu orang yang masih terjebak berada di bawah reruntuhan dan belum ditemukan.
NIEM sebelumnya juga mengumumkan sebanyak 43 orang di Thailand terjebak akibat kejadian tersebut. Gedung itu pun telah menjadi puing-puing setelah bangunan runtuh dalam hitungan detik.
Dalam video yang beredar di internet gedung dominasi putih berdiri tegak lalu tiba-tiba bergetar dan kolaps seketika. Di rekaman itu terlihat pula asap atau debu mengepul. Warga bergegas berlarian. Beberapa dari mereka terdengar terbatuk-batuk.
Gempa bumi berkekuatan 7,7 M mengguncang Myanmar hingga Thailand, Jumat (28/3). Gempa itu berdampak ke berbagai daerah di kedua negara, bahkan getarannya terasa hingga China.
Berdasarkan Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ), gempa terjadi pada kedalaman 10 km (6,21 mil) dengan episentrum di dekat kota Mandalay.
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra kemudian mengumumkan pemerintah telah mendeklarasikan status darurat di Bangkok akibat gempa tersebut.
Sementara itu, gempa bumi 7,7 M juga berimbas di kepada kerusakan di berbagai tempat di Myanmar. Istana Mandalay yang bersejarah rusak parah akibat gempa tersebut, begitu pula dengan jembatan di Sagaing yang runtuh total.
Gempa itu juga berpotensi memicu kerusakan lain di wilayah Myanmar, seperti Mandalay, Sagaing, Kyaukse, Pyin Oo Lwin, dan Shwebo.
(tim/dal)