Gerak Hansi Flick di Balik Layar: Cara Halus Barcelona Mendapatkan Jasa Marcus Rashford

Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Barcelona merekrut Marcus Rashford pada musim panas lalu sempat memicu tanda tanya. Di balik manuver sukses itu, ada peran pelatih Hansi Flick yang sangat besar untuk bisa membawa Rashford ke Camp Nou.

Namun, seiring berjalannya musim, keraguan itu perlahan menguap. Rashford justru menjadi salah satu sumber kreativitas dan produktivitas utama di lini depan Blaugrana.

Kontribusinya nyata dan terukur. Tujuh gol dan 11 assist dari 24 laga di semua kompetisi menjadi bukti adaptasi yang cepat dan efektif.

Menurut laporan SPORT, Hansi Flick terlibat langsung sejak fase awal pendekatan. Ia tidak hanya memberi lampu hijau, tetapi juga turun tangan secara personal.

Kontak pertama Flick dengan Rashford terjadi pada awal Mei. Saat itu, Barcelona masih memprioritaskan Nico Williams, namun rencana berubah setelah sang winger memilih bertahan di Athletic Club.

Dalam situasi tersebut, Flick mempresentasikan proyek olahraga Barcelona secara langsung. Ia menjelaskan peran spesifik Rashford, sekaligus menegaskan bahwa tidak ada jaminan tempat utama di tim.

Persaingan ketat justru menjadi daya tarik tersendiri bagi Rashford. Kesempatan memulai ulang karier di lingkungan yang menuntut membuatnya semakin yakin mengambil keputusan.

Kesepakatan personal dengan pemain diselesaikan lebih awal. Fokus negosiasi kemudian mengerucut pada skema pembagian gaji antara kedua klub.

Pengorbanan terbesar datang dari Rashford sendiri. Ia bersedia memangkas sekitar 15 persen gajinya demi memuluskan kepindahan ke Barcelona.

Barcelona juga mengamankan opsi pembelian senilai sekitar €30 juta di akhir musim. Setelah kesepakatan tercapai, Rashford langsung bergabung, menjalani sesi latihan singkat, dan tampil dalam tur pramusim. Sejak saat itu, keputusannya terbukti tepat, baik bagi pemain maupun Barcelona.