Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Pertamina Enduro tampil sebagai juara PLN Mobile Proliga 2025. Tisya Amallya dan kawan-kawan mengalahkan Jakarta Popsivo Polwan dengan meyakinkan 3-0 (25-24, 25-22, 25-16) pada laga grand final di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (10/5) malam.
Pelatih Jakarta Pertamina Bulent Karslıoglu mengatakan pencapaian ini tak lepas dari kerja keras selama enam bulan terakhir. Ia pun mengungkapkan kunci kemenangan timnya pada laga ini. "Pertahanan kami, receive, blok, serangan, semuanya kami bermain bersama," kata ahli taktik asal Turki itu.
Karslıoglu mengungkapkan kepercayaan diri Jakarta Pertamina untuk memenangkan gelar juara telah muncul setelah mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada putaran kedua final four. Saat itu, timnya menang 3-2 setelah tertinggal pada dua set awal.
"Yang paling penting, kami percaya. Setelah pertandingan melawan Gresik Petrokimia, kami percaya kami akan jadi juara," ucap Karsluoglu.
Pemain asing Jakarta Pertamina Jordan Thompson bangga dengan penampilan timnya yang bermain dengan energi tinggi sejak awal laga. "Kami tampil dengan energi yang sangat baik, dan kami menunjukkan bahwa kami benar-benar ingin menang. Itu hal yang paling penting," tutur opposite asal Amerika Serikat itu.
Thompson mencetak poin terbanyak di pertandingan ini, yakni 19 poin. Sementara rekannya, Junaida Santi mengemas 14 poin dan Iana Shcherban mencetak 13 poin.
Meraih titel juara Proliga 2025, Jakarta Pertamina mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp 400 juta. Sedangkan Popsivo Polwan menerima Rp 250.juta.
Aksi-aksi Megawati Hangestri pada penampilan pertamanya bersama Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menghadapi Jakarta Pertamina Enduro pada seri ketiga Final Four Proliga 2025 di GOR Sritex Arena, Solo, Jumat (2/5/2025).
Jalannya Pertandingan
Laga Jakarta Pertamina melawan Popsivo Polwan berlangsung seru dan ketat sejak awal set pertama. Kedua tim sama-sama menurunkan pemain terbaiknya, seperti Jordan Thompson, Junaida Santi, dan Iana Shcherban di Jakarta Pertamina. Sementara Popsivo Polwan turun dengan mengandalkan Madison Kingdon Rishel, Jessica Mruzik, dan Arsela Nuari.
Hingga pertengahan set pertama skor imbang 17-17. Jakarta Pertamina kemudian menjauh dan unggul 23-20. Namun, Popsivo dapat menyamakan 24-24. Sayang, dengan sekali deuce Jakarta Pertamina merebut set pertama 26-24.
Di set kedua, laga kembali berlangsung ketat. Saling kejar mengejar poin terjadi, mulai 4-5, 5-5, 5-6, 6-6, hingga 8-8. Popsivo Polwa sempat unggul 13-11, namun bisa disamakan oleh Jakarta Pertamina13-13.
Jakarta Pertamina kemudian berbalik memimpin 19-17. Memasuki poin-poin krusial, spike Jordan Thompson sulit diblok pemain-pemain Popsivo Polwan sehingga unggul 23-18. Usai servis error Arsela Nuari, akhirnya set kedua juga dimenangkan Jakarta Pertamina 25-22.
Memasuki set ketiga, pemain Jakarta Pertamina semakin percaya diri. Sebaliknya, pemain Popsivo Polwan belum bisa keluar dari tekanan. Jakarta Pertamina selalu memimpin poin, mulai dari 8-4, 10-6 hingga 16-12.
Pelatih Popsivo Polwan Gerardo Daglio mengambil time out dan meminta Arsela Nuari serta kolega untuk lebih fokus. Namun, Jakarta Pertamina yang menambah poin menjadi 18-12.Popsivo Polwan semakin tertinggal jauh 13-22. Spike keluar akhirnya memastikan Jakarta Pertamina menang 25-16.
Gresik Petrokimia Peringkat Ketiga
Pada perebutan peringkat ketiga, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia mengalahkan Jakarta Electrik PLN. Mediol Yoku dan kawan-kawan menang dengan skor 3-1 (25-15, 20-25, 25-20, 25-21).
Menempati posisi ketiga, Gresik Petrokimia menerima uang pembinaan Rp 150 juta. Adapun Jakarta Ekectric PLN menerima Rp 100 juta.