Manchester United Darurat Pemain Baru, Ratcliffe Terpaksa Ambil Langkah Ekstrem

Liputan6.com, Jakarta- Manajer Manchester United Ruben Amorim sangat membutuhkan kehadiran beberapa pemain baru di bursa transfer musim panas 2025 nanti. Pemain yang dimiliki MU saat ini banyak yang tidak mampu menjalankan skema 3-4-3 kesukaan Amorim.

MU sebenarnya masih merupakan klub paling bernilai di dunia. Pendapatan mereka dari sponsor juga begitu besar. Namun pengeluaran Setan Merah juga sangat jumbo. Setan Merah telah menderita kerugian besar selama tiga tahun terakhir yang membuat klub berada dalam posisi yang mengkhawatirkan terkait Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan (PSR) Liga Primer.

Akibatnya MU tak bisa sembarangan belanja pemain di musim panas 2025 nanti. Ratcliffe telah mengungkapkan MU sebenarnya sudah mengeluarkan 89 juta pounds untuk transfer di musim panas 2025 akibat cicilan pembelian pemain sebelumnya.

Ratcliffe harus mengambil langkah ekstrem agar keuangan MU tetap sehat dan tidak terkenal PSR. Gaji pemain jadi sorotan Ratcliffe. Pengeluaran MU untuk urusan gaji sangat besar. Dalam setahun, MU mengeluarkan 365 juta poundsterling untuk pembayaran gaji. Angka ini merupakan yang tertinggi ketiga diantara klub Premier League setelah Liverpool dan Manchester City.

Saat berbicara dengan Gary Neville di The Overlap, Ratcliffe sudah mengakui tagihan gaji pemain MU mencapai 250 juta pounds. Sedangkan sisanya untuk membayar gaji pelatih, pengurus dan pegawai klub.

Ratcliffe sebelumnya sudah memangkas pegawai MU sampai 200 orang demi menurunkan beban gaji. Selanjutnya Ratcliffe dilaporkan akan memperketat cengkeraman mereka pada gaji pemain.

Menurut laporan The Athletic, gaji pemain akan menjadi fokus klub dalam perencanaan transfer pemain. MU tidak akan memberikan gaji gila-gilaan kepada pemain baru yang mereka incar. Mereka juga akan menunda pemberikan kenaikan gaji besar kepada pemain MU.

MU akan berusaha memastikan pemain yang digaji besar dapat tampil secara reguler. Artinya pemain yang memiliki bayaran tinggi tapi lebih sering absen karena cedera bisa terancam dibuang.

Untuk perekrutan pemain baru, MU kemungkinan tidak akan memberikan lagi gaji selangit seperti sebelum Ratcliffe berkuasa. Mereka akan mendorong pemain baru menerima gaji secara wajar.

Contoh nyatanya ada pada bek sayap Patrick Dorgu yang direkrut dari Lecce pada Januari lalu. Pemuda Denmark itu hanya digaji 38.500 pound per pekan dengan kontrak sampai 2030.

Bila di musim panas 2025 nanti Ratcliffe menerapkan apa yang dilakukan pada Dorgu maka MU kemungkinan tidak akan membeli pemain bintang. Pemain seperti Viktor Gyokeres atau Victor Osimhen tidak akan mau mendapat bayaran murah.