Liputan6.com, Jakarta - Newcastle United dan Aston Villa memanfaatkan status tidak jelas Noni Madueke di Chelsea. Pemain berusia 23 tahun ini kini berada di persimpangan jalan yang menentukan masa depan kariernya.
Setelah direkrut dari PSV Eindhoven dengan investasi 29,5 juta poundsterling pada Januari 2023, Noni Madueke sebenarnya memiliki catatan statistik yang cukup mengesankan. Dengan 17 gol dan tujuh assist dalam 74 penampilan untuk The Blues, termasuk delapan gol dan tujuh assist musim ini, potensinya tak bisa dipandang sebelah mata.
Namun, perjalanan sang pemain kini dipenuhi tanda tanya. Cedera hamstring yang dialaminya saat ini hanya bagian kecil dari kompleksitas masalah. Di bawah arahan pelatih Enzo Maresca, sikap Madueke dalam sesi latihan dikabarkan mulai dipertanyakan, menimbulkan spekulasi seputar masa depannya.
Kontrak yang masih panjang hingga Juni 2030 seharusnya memberikan rasa aman, namun dalam dunia sepak bola modern, segalanya bisa berubah dengan cepat. Newcastle United dan Aston Villa siap memanfaatkan celah ketidakpastian ini.
Dengan lima caps untuk timnas Inggris, Madueke memiliki modal penting untuk mengembangkan karirnya. Namun, pertanyaan yang tersisa adalah apakah masa depannya masih akan berlanjut di Stamford Bridge atau dia akan membuka lembaran baru di klub lain.
Sebuah drama transfer yang akan terus menarik perhatian penggemar sepak bola.
Noni Madueke Jadi Rebutan Klub Eropa
AC Milan bergabung dalam persaingan sengit memperebutkan Noni Madueke dari Chelsea. Laporan terkini mengungkap minat Serie A tersebut untuk mengontrak pemain sayap berbakat ini menjelang jendela transfer musim panas.
talkSPORT melaporkan bahwa Newcastle United dan Aston Villa turut mengawasi pergerakan pemain 23 tahun tersebut. Chelsea sendiri dikabarkan mempertimbangkan menjual Madueke guna mengumpulkan dana untuk rekrutmen pemain baru.
Bagi Newcastle, ketertarikan ini muncul setelah kepergian Miguel Almiron. Jacob Murphy memang tampil mengesankan di sayap kanan musim ini, namun klub butuh opsi lebih kompetitif mengingat Anthony Gordon dan Harvey Barnes lebih nyaman di sayap kiri.
Aston Villa punya pertimbangan tersendiri. Masa depan pemain pinjaman Marcus Rashford dan Marco Asensio masih belum pasti, sehingga Madueke bisa menjadi alternatif menarik untuk memperkuat lini sayap.
Dengan kontribusi delapan gol dan tujuh assist musim ini, Madueke memiliki daya tarik signifikan. Namun, hubungannya dengan pelatih Enzo Maresca di Chelsea dilaporkan mulai merenggang.
Madueke Jadi Komoditas Mahal di Bursa Transfer
Chelsea bersiap memasang harga fantastis untuk Noni Madueke. TEAMtalk melaporkan klub London barat itu siap meminta kompensasi minimal 50 juta poundsterling, bahkan berpotensi mencapai 60 juta poundsterling untuk pemain sayap berbakat berusia 23 tahun tersebut.
Pakar keuangan sepak bola Stefan Borson memberikan analisis mendalam soal strategi transfer Chelsea. "Mereka masih percaya pada kontrak panjang, meskipun pengalaman dengan pemain seperti Mykhaylo Mudryk tidak sepenuhnya sukses," ujarnya.
Borson mengkritik pendekatan klub dalam mengelola kontrak pemain. "Banyak kontrak tujuh atau delapan tahun yang ditandatangani tidak menunjukkan hasil maksimal. Mereka ingin melepas sejumlah pemain," tambahnya dengan nada skeptis.
Sementara itu, kondisi Madueke kini mulai membaik. Pemain sayap tersebut hampir pulih dari cedera dan berharap dapat kembali bermain di awal bulan depan. Pertanyaan yang tersisa adalah apakah dia akan tepat waktu untuk menghadapi Tottenham, klub yang juga disebut-sebut tertarik padanya.
Dengan kontribusi delapan gol dan tujuh assist musim ini, Madueke memang terlihat menarik. Newcastle United, Aston Villa, dan kini AC Milan tercatat sebagai kandidat kuat untuk mendapatkan tanda tangannya.