CNN Indonesia
Jumat, 28 Mar 2025 22:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Paus Fransiskus disebut dalam kondisi membaik dalam pemulihan di rumah setelah lima pekan dirawat di rumah sakit karena pneumonia ganda. Vatikan mengatakan suara Paus kini sudah lebih kuat.
Kepala Gereja Katolik berusia 88 tahun itu juga mengikuti situasi dunia, dan berdoa bagi para korban gempa bumi dahsyat yang melanda Myanmar dan Thailand, termasuk kebakaran hebat di Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam telegram yang diterbitkan oleh Vatikan, Paus Fransiskus mengatakan "sangat sedih dengan hilangnya nyawa dan kehancuran yang meluas" yang disebabkan gempa bumi di Myanmar.
Paus Fransiskus juga memanjatkan doa bagi para warga yang meninggal, keluarga yang ditinggalkan, dan para pekerja darurat.
Ia turut mengirimkan telegram untuk menyampaikan keprihatinan dan doanya menyusul kebakaran hutan terburuk di Korea Selatan belakangan ini. Diperkirakan sudah lebih dari 28 orang meninggal saat ini.
Paus Fransiskus meninggalkan rumah sakit Gemelli di Roma pada akhir pekan lalu, kembali ke rumahnya di Vatikan untuk pemulihan, kata dokter, membutuhkan setidaknya dua bulan.
Vatikan mengatakan pada Jumat (26/3) bahwa Paus Fransiskus melanjutkan fisioterapi motorik dan pernapasan dan "kondisinya membaik, termasuk kemampuannya untuk berbicara."
Sebelum pulang, Paus asal Argentina itu mengucapkan terima kasih kepada para simpatisan dari balkon rumah sakit, suaranya terdengar lemah dan terengah-engah.
Itu penampilan pertamanya di depan publik sejak ia dirawat pada 14 Februari.
Salah satu dokternya, Sergio Alfieri, sebelumnya mengatakan bahwa dengan pneumonia ganda, paru-paru rusak dan otot-otot pernapasan tegang, sehingga butuh waktu bagi suara untuk kembali normal.
Vatikan mengatakan Paus menggunakan semakin sedikit oksigen aliran tinggi untuk membantunya bernapas, tetapi masih menggunakannya dalam beberapa waktu.
Paus Fransiskus tidak menerima pengunjung minggu ini selain dari "kolaborator terdekatnya", katanya. Ia juga disebut dalam semangat yang baik setelah keluar dari RS.
Untuk saat ini, Paus Fransiskus tidak memiliki jadwal tampil di depan publik untuk doa Angelus Minggu, (30/2) melainkan menerbitkan teksnya, seperti yang telah dilakukannya sejak dirawat di rumah sakit.
(afp/chri)