PM Sharif: India Kerahkan 80 Pesawat Tempur Serang Pakistan

1 day ago 9

CNN Indonesia

Rabu, 07 Mei 2025 20:54 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan India meluncurkan 80 jet ke negaranya dalam waktu satu malam ketika meluncurkan Operasi Sindoor.

"Tadi malam, India dengan kesiapan penuh mengerahkan 80 jet dalam serangan tersebut dan menyerang enam lokasi di Pakistan, termasuk dua area di Azad Kashmir," kata Sharif dalam pernyataan di parlemen, Rabu (7/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sharif mengatakan ketika India memulai operasinya, Pakistan yang telah bersiaga langsung merespons dengan menyerang balik jet-jet New Delhi. Setidaknya lima jet India berhasil dijatuhkan dalam tanggapan tersebut.

"Saat India mengerahkan jetnya, kami menyerang mereka dan menembak lima jet India beberapa di antaranya jatuh di Kashmir yang diduduki India dan satu di Bathinda," ucapnya.

Jet-jet yang berhasil ditembak jatuh Pakistan, kata Sharif, termasuk tiga jet jenis Rafale buatan Prancis. Ia menyampaikan kesiagaan Pakistan dalam menanggapi operasi militer India tak lepas dari bantuan Tuhan.


"Kami tak akan pernah bisa berterima kasih padanya karena ini adalah peperangan konvensional," ujar Sharif.

Pada hari ini (7/5), India meluncurkan Operasi Sindoor ke Pakistan, yang melibatkan sejumlah jet tempur dan drone.

Menurut prajurit angkatan udara India Vyomika Singh, pihaknya menargetkan "sembilan kamp teroris" di Pakistan dalam operasi ini.

Serangan itu menewaskan delapan orang, termasuk anak-anak, dan melukai lebih dari 35 orang.

Pakistan pun membalas serangan India dengan menembak jatuh lima jet tempur, salah satunya Rafale dan Su-30. Belum ada komentar dari India mengenai klaim Pakistan ini.

Ketegangan kedua negara terjadi menyusul serangan militan pada 22 April di Kashmir yang dikuasai India yang menewaskan 26 turis, mayoritas asal India.

India menuding Pakistan terlibat dalam serangan tersebut. Pakistan telah membantah dan mendorong penyelidikan terbuka sebagai gantinya.

Pasca serangan, Kementerian Luar Negeri Pakistan memanggil perwakilan India untuk melayangkan protes keras terhadap New Delhi.

(blq/bac)

Read Entire Article
Bisnis | Football |