Liputan6.com, Jakarta - Joey Pelupessy, gelandang naturalisasi asal Belanda, masuk dalam 30 pemain skuad awal Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih timnas Patrick Kluivert menyebut Pelupessy dipilih karena performa konsisten dan pengalaman internasionalnya.
Joey Pelupessy, 31 tahun, menunjukkan dedikasi besar sejak mengambil sumpah WNI pada 10 Maret lalu. Gelandang berpengalaman di liga-liga Eropa ini dikenal dengan kemampuan membaca permainan, distribusi bola akurat, dan bertahan solid yang menjadi alasan pemanggilan.
Pelupessy menyatakan bangga dipercaya memperkuat Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia. Menurutnya, mewakili Indonesia adalah kehormatan dan ia berjanji memberikan yang terbaik menghadapi Australia dan Bahrain.
Skuad kali ini menggabungkan pemain berpengalaman seperti Pelupessy dengan talenta muda yang memiliki bakat luar biasa. Kehadirannya begitu penting dari segi teknis dan kepemimpinan. Laga melawan Australia digelar 20 Maret 2025, sementara melawan Bahrain pada 25 Maret 2025.
Perjalanan Karier Joey Pelupessy dan Kontribusinya untuk Timnas Indonesia
Perjalanan karier Pelupessy sebelum bergabung Timnas Indonesia adalah kisah perjuangan di sepak bola profesional. Ia pernah membela FC Twente, Heracles Almelo, dan Sheffield Wednesday di Liga Championship Inggris. Pengalaman di liga-liga Eropa menjadikannya aset berharga bagi timnas.
Keputusan Pelupessy menerima naturalisasi berasal dari kecintaannya pada sepak bola Indonesia. Ia melihat bakat dan semangat luar biasa di Indonesia, serta menganggap sepak bola negara ini terus berkembang dan ingin menjadi bagian dari perkembangan tersebut.
Dalam kualifikasi sebelumnya, Pelupessy membuktikan nilainya sebagai jangkar di lini tengah. Statistiknya menunjukkan passing akurat, kemampuan merebut bola efektif, dan visi permainan yang baik. Pelatih mengakui kehadirannya memberikan stabilitas pada permainan Indonesia.
Tantangan berat menanti Pelupessy dalam dua laga mendatang. Australia menjadi ujian serius bagi skuad Indonesia. Pelupessy telah mempelajari gaya bermain lawan dan mempersiapkan diri. Menurutnya, Australia adalah tim terorganisir, namun Indonesia memiliki strategi untuk mendapatkan hasil positif.
Harapan dan Tantangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kehadiran Pelupessy dalam skuad membawa optimisme bagi penggemar sepak bola tanah air. Sebagai pemain naturalisasi berpengaruh, ia diharapkan menjadi kunci permainan saat menghadapi Australia dan Bahrain. PSSI menetapkan target realistis namun ambisius untuk kedua pertandingan.
Indonesia tidak sekadar bertahan dalam dua laga mendatang. Pelatih menyiapkan strategi transisi cepat dan serangan balik, dengan Pelupessy mengontrol tempo. Pelatih menegaskan Indonesia tidak bermain defensif. Dengan Pelupessy yang bisa mengatur ritme, Indonesia bermain dengan identitasnya sendiri.
Persiapan Timnas berlangsung intensif, dengan Pelupessy siap mental dan fisik menghadapi tekanan level internasional. Menurutnya, kualifikasi Piala Dunia adalah kompetisi bertekanan tinggi, tetapi Timnas sudah terbiasa. Mereka fokus pada proses dan yakin hasil positif akan mengikuti.