Saksi Mata Gempa 7,7 M di Myanmar: Guncangan Terbesar Seumur Hidup

Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu warga di Chiang Mai, Myanmar, membeberkan kesaksian saat gempa berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang negaranya pada Jumat (28/3) siang.

Sai sedang bekerja di toko saat merasakan getaran gempa.

"Saya langsung buru-buru keluar dari toko bersama dengan pembeli lain," kata dia, seperti dikutip dari AFP. "Ini guncangan terbesar yang pernah saya alami seumur hidup saya."

Sekelompok jurnalis AFP yang berada di Museum Nasional di ibu kota Myanmar, Naypyidaw, juga menjadi saksi mata getaran gempa mengakibatkan kerusakan.

Menurut mereka, bongkahan-bongkahan jatuh dari langit dan dinding retak. Staf juga terlihat berlarian. Beberapa dari mereka tampak gemetar dan menangis.

Laporan jurnalis AFP di lokasi menyebut tanah bergetar hebat selama sekitar setengah menit sebelum akhirnya stabil.

Berdasarkan data GFZ, gempa terjadi pada kedalaman 10 km (6,21 mil) dengan episentrum di dekat kota Mandalay. Gempa ini juga terasa hingga ke Thailand dan China.

Warga di selatan Thailand dan di penduduk di Bangkok berhamburan saat gempa terjadi.

"Saya mendengarnya dan saya sedang tidur di rumah," kata warga di Thailand, Duangjai, dikutip AFP.

Dia lalu berujar, "Saya berlari sejauh yang saya bisa dengan mengenakan piyama keluar dari gedung."

Di Thailand, gempa merusak sejumlah bangunan di Bangkok dan memaksa sejumlah layanan metro dan kereta berhenti sementara.

Getaran terasa di Provinsi Yunan, barat daya China. Di sini, belum ada informasi lebih lanjut soal korban maupun kerusakan imbas gempa.

(vws)

[Gambas:Video CNN]