Tanda Tanya Kondisi Kevin Diks Jelang Timnas Indonesia vs China

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia sedang menghadapi ujian jelang laga melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 Juni 2025. Selain absennya Marselino Ferdinan dan Maarten Paes karena akumulasi kartu, kini muncul kabar buruk lain: Kevin Diks, pemain belakang andalan, diragukan tampil karena cedera.

Cedera paha yang dialami Diks sejak pertengahan April 2025 membuat penampilannya bersama FC Copenhagen terancam hingga akhir musim. Kondisi ini tentu menjadi pukulan bagi Timnas Indonesia, mengingat peran penting Diks di lini pertahanan. Belum ada kepastian kapan Diks akan pulih sepenuhnya, menambah kekhawatiran pelatih Timnas, Patrick Kluivert.

Kecemasan semakin bertambah karena Diks sendiri telah mengungkapkan kesedihannya melalui akun Twitter pribadinya, @KevinDiks_. Ia mengaku patah hati karena cedera tersebut mengakhiri masa baktinya di FC Copenhagen dengan cara yang tidak ideal.

"Sejujurnya, inilah yang sebenarnya terjadi. Saya begitu patah hati dengan kondisi ini. Sebenarnya, saya tak mau masa kebersamaan dengan FC Copenhagen berakhir dengan cara ini. Saya memilih bertahan dan berharap ini bukan akhir dari segalanya," tulis Diks.

Cedera paha yang dialami Kevin Diks menjadi sorotan utama. Absennya pemain naturalisasi ini akan menjadi kerugian besar bagi Timnas Indonesia. Kemampuannya sebagai bek tengah yang tangguh dan berpengalaman di kancah Eropa sangat dibutuhkan dalam pertandingan krusial melawan China.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak Timnas Indonesia maupun FC Copenhagen terkait tingkat keparahan cedera dan kemungkinan Diks untuk pulih sebelum pertandingan melawan China. Ketidakpastian ini membuat pelatih Timnas harus mempersiapkan strategi alternatif dan mempertimbangkan pemain pengganti yang tepat.

Situasi ini juga menyoroti pentingnya kedalaman skuad Timnas Indonesia. Kehilangan pemain inti karena cedera atau akumulasi kartu mengharuskan tim memiliki pemain cadangan yang siap memberikan performa terbaik.

Kehilangan Kevin Diks akan memaksa pelatih untuk melakukan penyesuaian strategi dan mempertimbangkan opsi lain di lini pertahanan. Hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi kekuatan China.

Selain Kevin Diks, kondisi Dean James juga menjadi perhatian. Pemain ini sebelumnya mengalami cedera hamstring saat Go Ahead Eagles bermain di final KNVB Cup melawan FC Utrecht pada 21 April 2025. Belum ada informasi pasti mengenai perkembangan kondisi cederanya.

Absennya Dean James akan semakin menambah beban bagi Timnas Indonesia. Kehilangan dua pemain kunci di lini belakang akan membuat pertahanan Timnas rentan terhadap serangan lawan.

Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, tentu berharap kedua pemain tersebut dapat segera pulih dan siap berlaga melawan China. Namun, jika kondisi mereka tidak memungkinkan, pelatih harus segera mencari solusi dan menyiapkan strategi yang tepat untuk menghadapi pertandingan penting tersebut.

Kondisi ini menyoroti pentingnya manajemen cedera dan pencegahan cedera dalam sepak bola profesional. Perawatan yang tepat dan program latihan yang terencana sangat penting untuk meminimalisir risiko cedera dan menjaga performa pemain.