Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir baru-baru ini bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg bersama Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji.
Ketiganya membahas rencana menjaring atlet-atlet muda potensial dari seluruh penjuru Tanah Air guna memperkuat skuad Garuda di masa mendatang.
Sebagaimana diketahui, PSSI memang tengah gencar-gencarnya mendongkrak kualitas Timnas Indonesia yang sedang dalam tahap perburuan tiket Piala Dunia 2026.
Program naturalisasi sebelumnya jadi salah satu cara yang dipakai guna menambah amunisi, sehingga berhasil membawa skuad Garuda lolos hingga putaran 3 dan kini berpeluang tembus ke ronde 4 kualifikasi asal bisa mempertahankan posisi sebagai top four klasemen grup C.
Hanya saja tak cukup dengan naturalisasi, federasi sepak bola Tanah Air juga ingin menggaet lebih banyak talenta-talenta lokal untuk dibawa ke tim nasional.
Para pemain muda potensial dari penjuru negeri rencananya akan dibina mulai dari kelompok usia hingga siap naik kelas memperkuat skuad senior.
"Bertemu dengan Pelatih Kepala Timnas U-23, Gerald Vanenburg dan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Kombes Pol, Bapak Sumardji tentang program untuk pembinaan pemain Timnas Indonesia," ujar Erick Thohir dalam unggahan di akun Instagram-nya pada Jumat (28/3/2025).
"Kami akan mencari talenta-talenta pemain terbaik asal Indonesia mulai dari usia muda untuk masa depan Timnas Indonesia," tambah Ketum PSSI, dinukil dari Antara.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara terkait persiapan Timnas Indonesia jelang lawan Australia. Erick Thohir juga bicara terkait absennya Asnawi Mangkualam dan perkembangan Elkan Baggott.
Susun Program Berjenjang
Tak hanya asal-asalan merekrut pemain, Erick Thohir selaku nakhoda federasi juga menggarisbawahi pentingnya program berjenjang di setiap level tim nasional Indonesia.
Pria yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu menilai harus ada kontinuitas program bagi para pemain dari sejak mereka masuk di kelompok umur U-17, U-20, U-23, hingga naik ke skuad senior.
"Kami sepakat untuk kontinuitas program harus berjalan di Timnas Indonesia mulai dari level U-17, lalu U-20, U23 dan senior. Tidak terpisah, sehingga jenjang talenta pemain bisa dilakukan," tambah dia.
Agenda Terdekat Timnas Indonesia
Sementara itu, tim nasional Indonesia sendiri dalam waktu dekat bakal melakoni beberapa agenda penting di sejumlah kelompok umur berbeda.
Skuad U-17 di bawah racikan Pelatih Nova Arianto dijadwalkan turun dalam ajang Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Arab Saudi mulai 3 sampai 20 April mendatang.
Timnas senior Indonesia bakal melanjutkan perjuangan di putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang pada Juni 2025. Sementara itu, skuad U-23 mungkin akan berlaga pada SEA Games akhir tahun ini serta Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.