Top 3: Alasan 2 Eksekutif Maskapai Asing Diboyong ke Garuda Indonesia

14 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) merombak jajaran dewan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Termasuk menunjuk dua mantan eksekutif maskapai asing sebagai direktur.

Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani mengamini ada perombakan cukup besar di jajaran direksi. Dia turut mengungkap alasan menunjuk dua orang asing dalam jajaran direksi baru.

Keduanya adalah Balagopal Kunduvara mantan eksekutif Singapore Airlines sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dan Neil Raymond Mills mantan bos Scandinavian Airlines sebagai Direktur Transformasi.

Rosan menegaskan alasan penunjukkan itu sebagai upaya untuk menyehatkan kondisi keuangan dan operasional Garuda Indonesia.

Artikel Bos Danantara Ungkap Alasan Boyong 2 Eksekutif Maskapai Asing ke Garuda Indonesia menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada Kamis pekan ini. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com?

Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Jumat, (17/10/2025):

1. Bos Danantara Ungkap Alasan Boyong 2 Eksekutif Maskapai Asing ke Garuda Indonesia

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) merombak jajaran dewan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Termasuk menunjuk dua mantan eksekutif maskapai asing sebagai direktur.

Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani mengamini ada perombakan cukup besar di jajaran direksi. Dia turut mengungkap alasan menunjuk dua orang asing dalam jajaran direksi baru.

"Jadi kalau dilihat di dalam tim itu memang ada pergantian Dirut, tapi ada juga dua orang ekspat yang masuk di dalam manajemen yang dimana itu juga dengan background dari Singapore Airlines, dari Qantas, dan yang lain-lainnya untuk posisi CFO dan juga sebagai Chief of Transformation Officer," kata Rosan usai Forbes CEO Conference, di St Regis, Jakarta, dikutip Kamis (26/10/2025).

Baca artikel selengkapnya di sini

2. Setahun Prabowo-Gibran, Kemiskinan dan Pengangguran Sentuh Titik Terendah

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan sejumlah capaian penting dalam satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Salah satu indikator utama yang menunjukkan perbaikan nyata adalah menurunnya angka kemiskinan nasional.

Menurut Airlangga, tingkat kemiskinan berhasil ditekan hingga 8,47 persen, angka terendah yang pernah dicapai dalam beberapa periode pemerintahan terakhir.

"Dari segi kesejahteraan sosial kita melihat angka kemiskinan turun ke 8,47 persen dan ini juga terendah dibandingkan periode sebelumnya," kata Airlangga dalam sambutannya di acara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Baca artikel selengkapnya di sini

3. Kumpulkan Menteri, Prabowo Beri Tugas Khusus ke Menkeu Purbaya

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025). Dalam rapat itu, Prabowo meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meningkatkan penerimaan pajak.

"Tadi dibahas mengenai progres peningkatan pajak yang kita harapkan di bawah kepemimpinan Menteri Keuangan yang baru kita berharap terjadi peningkatan pendapatan pajak kita," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada wartawan usai mengikuti rapat, Kamis (16/10/2025).

Selain itu, kata dia, Prabowo memerintahkan agar aturan soal devisa hasil ekspor (DHE) dievaluasi dan disempurnakan. Hal ini agar aturan DHE bisa optimal dan memberikan keuntungan bagi negara.

Baca artikel selengkapnya di sini

Read Entire Article
Bisnis | Football |