WNA Pimpin BUMN Sah Saja! Mensesneg: Sama Seperti Kita Butuh Pelatih Asing

1 day ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, tidak mempermasalahkan mengenai penunjukan warga negara asing (WNA) untuk memimpin perusahaan milik pemerintah tau aBadan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia menekankan jika memang memiliki kapasitas dan kompetensi maka tidak ada masalah.  

Prasetyo menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh bersikap tertutup. Jika memang BUMN membutuhkan pemimpin dengan keterampilan atau kompetensi spesifik yang dimiliki oleh WNA, maka penunjukan tersebut bukanlah masalah.

"Kalau kita merasa untuk sementara waktu kita membutuhkan skill dan kompetensi dari seseorang yang kebetulan WNA WNA, why not juga kan gitu. Sama seperti pelatih sepak bola," kata dia di Kemenko PM, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025).

"Karena kadang-kadang kita butuh itu untuk memacu," tambah Prasetyo Hadi. 

Ia melanjutkan, prioritas utama tetap diberikan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang dinilai mumpuni. Namun, opsi untuk merekrut WNA juga harus dipertimbangkan demi kemajuan perusahaan.

Pernyataan Mensesneg ini menggarisbawahi fleksibilitas pemerintah dalam mencari talenta terbaik, terlepas dari kewarganegaraannya, demi memastikan BUMN dapat beroperasi secara optimal dan profesional.

Garuda Indonesia Punya 2 Direktur Asing, Intip Jejak Kariernya

Sebelumnya, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menambah dua anggota direksi baru yang berkewarganegaraan asing, yaitu Balagopal Kunduvara dan Neil Raymond Mills.

Kunduvara menempati posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, sedangkan Mills menempati posisi Direktur Transformasi. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada Rabu (15/10/2025).

Melansir akun LinkedIn pribadinya, Balagopal, sebelumnya merupakan eksekutif senior di Singapore Airlines, dipercaya membawa pengalaman lebih dari 25 tahun di industri penerbangan untuk memperkuat tata kelola dan memperbaiki neraca keuangan Garuda Indonesia.

Balagopal memulai karirnya di Singapore Airlines sebagai Senior Technical Services Engineer pada 2000. Selama lebih dari dua dekade, ia mengisi berbagai posisi strategis seperti Divisional Vice President Financial Services, Vice President Financial Services, General Manager di Filipina, serta Vice President Company Planning & Fuel. 

Pengalamannya meliputi pengelolaan keuangan, perencanaan perusahaan, hingga pimpinan proyek teknis.

Mantan CEO Green Africa

Sedangkan Mills berdasarkan akun LinkedIn pribadinya memiliki pengalaman panjang di sektor aviasi internasional, termasuk pernah menjabat sebagai Chief Procurement Officer & Head of Transformation di Scandinavian Airlines (SAS), mantan CEO Green Africa, Managing Director di berbagai perusahaan aviasi, dan eksekutif easyJet di Inggris. 

Keahliannya terletak pada transformasi bisnis, efisiensi biaya, serta pengelolaan operasional dan pengadaan dalam berbagai maskapai besar. 

Read Entire Article
Bisnis | Football |