4 Tips Menabung Emas Walau Gaji UMR, Dijamin Bisa!

Liputan6.com, Jakarta Di era digital seperti sekarang, media sosial tak hanya menjadi tempat hiburan, tapi juga sumber informasi seputar keuangan dan investasi. Semakin banyak anak muda yang mulai sadar pentingnya mengelola keuangan dan mencoba berinvestasi, termasuk investasi emas.

Berdasarkan survei, sekitar 75% generasi muda kini mulai menyisihkan penghasilannya, meski dalam jumlah kecil, untuk berinvestasi sejak pandemi. 

Hal ini tentu patut diapresiasi. Terlebih bagi kamu yang masih menerima gaji setara UMR, kebiasaan ini adalah langkah positif.

Meski pendapatan terbatas, bukan berarti kamu tidak bisa mulai menabung emas. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa berinvestasi demi masa depan yang lebih aman secara finansial.

Dikutip dari laman Semar Nusantara, Rabu (20/5/2025), berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan. 

1. Jangan Tunggu Nanti, Mulailah Sekarang

Gaji minimum memang sering membuat kita ragu untuk memulai investasi. Wajar saja, karena sebagian besar penghasilan sudah habis untuk kebutuhan harian dan bulanan. Namun, menunda bukan solusi.

Justru, semakin cepat kamu memulai, semakin besar hasil yang bisa kamu tuai di masa depan. Cobalah sisihkan sebagian kecil dari penghasilanmu secara rutin. Tak perlu langsung besar, yang penting konsisten. Buat catatan khusus agar kamu bisa melacak perkembangan tabungan emas milikmu.

Semangat menabung akan lebih terjaga jika kamu melihat hasilnya dari waktu ke waktu. Jangan tunggu waktu “pas”, karena biasanya waktu seperti itu tidak akan datang dengan sendirinya. 

Setiap orang tentu punya kebutuhan yang berbeda-beda, dan kadang semuanya terasa penting. Tapi di sinilah pentingnya menyusun skala prioritas. Evaluasi kembali pengeluaranmu setiap bulan—mana yang benar-benar penting dan mana yang bisa dikurangi. 

Misalnya, jika selama ini kamu sering belanja impulsif atau nongkrong berlebihan, mungkin ada baiknya dikurangi dan dialihkan untuk membeli emas.

Dengan menyusun daftar kebutuhan dari yang paling penting hingga yang paling bisa ditunda, kamu bisa menyisipkan “beli emas” ke dalam daftar prioritas bulananmu. Ingat, berhemat bukan berarti menyiksa, tapi mengatur dengan lebih cerdas. 

Fluktuasi harga emas adalah hal yang wajar dalam dunia investasi. Untuk itu, kamu perlu terbiasa memantau harga emas secara rutin.

Saat harga turun, itu waktu yang tepat untuk membeli. Sebaliknya, saat harga naik, kamu bisa menjual jika memang butuh dana atau ingin mengambil keuntungan. Gunakan smartphone kamu untuk memantau harga melalui aplikasi atau website tepercaya.

Dengan memahami tren harga, kamu akan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan. Jangan asal beli tanpa tahu harga pasar, karena bisa-bisa kamu justru rugi. 

Banyak orang mengira investasi emas harus dimulai dengan modal besar. Padahal, kini kamu bisa membeli emas dalam pecahan kecil, bahkan mulai dari 0,1 gram. Di Semar Nusantara misalnya, kamu bisa membeli emas dalam jumlah kecil secara online maupun offline. 

Mulai dari nominal kecil tidak masalah, yang penting kamu disiplin dan konsisten. Anggap saja ini sebagai latihan finansial. Seiring waktu, kamu akan terbiasa menyisihkan uang, dan nominal yang ditabung pun bisa bertambah. Yang terpenting adalah membentuk kebiasaan dan komitmen.