7 Fakta Menarik Sosok Paus Leo XIV

18 hours ago 9

CNN Indonesia

Minggu, 11 Mei 2025 10:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Robert Francis Prevost resmi terpilih menjadi Paus Leo XIV dalam Conclave pemilihan Paus pada Kamis (8/5) malam waktu setempat.

Paus Leo XIV kemudian memimpin misa pertamanya sebagai pemimpin gereja Katolik dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sosoknya tentu kini mencuri perhatian terutama bagi umat Katolik sedunia.

Berikut tujuh fakta menarik Leo XIV yang dirangkum CNN Indonesia.

1. Paus pertama dari Amerika Serikat

Robert Prevost merupakan Paus pertama berasal dari Amerika Serikat dalam 2 ribu tahun. Ia lahir di Chicago pada September 1955.

Pria berusia 69 tahun ini pernah memimpin Keuskupan Agung terbesar di Amerika Utara.

Prevost memiliki kewarganegaraan ganda yakni AS dan Peru. Ia juga menjabat di Komisi Kepausan untuk Amerika Latin, kawasan yang menjadi rumah bagi hampir 40 persen umat Katolik di seluruh dunia.

2. Paus ke-267

Paus Leo XIV menjadi Paus ke 267 sepanjang sejarah Kekatolikan.

Ia merupakan salah satu Kardinal yang diangkat oleh mendiang Paus Fransiskus.

3. Arti nama Paus Leo

Paus Leo XIV memilih nama Leo karena ingin meneruskan semangat progresif meneruskan Paus Fransiskus.

Asisten profesor sejarah Katolik di Pusat Studi Katolik di Universitas Durham, Liam Temple, sebelumnya mengatakan jika Paus baru ingin meneruskan kerja-kerja reformasi seperti Fransiskus, dia akan memilih nama Leo yang merujuk Leo XIII.

Selama kepausan Leo XIII, dia mendedikasikan diri kepada isu-isu keadilan sosial, tempat kerja yang aman hingga upah layak.

Pastor Katolik dan pengamat Vatikan Ed Tomlinson mengatakan nama Paus XIV punya kedekatan tersendiri dengan Paus Fransiskus dalam aspek misi progresif yang diteruskan.

"Ini sepertinya sebuah keberlanjutan liberalisasi dari Fransiskus," kata Tomlinson kepada The Independent.

4. Pernah kunjungi Papua

Paus Leo XIV pernah mengunjungi wilayah di Indonesia, Papua, sebelum menjadi pemimpin Gereja Katolik sedunia.

Saat itu, Prevost ke Papua untuk menghadiri perayaan ulang tahun pelayanan Ordo Santo Agustinus (OSA) pada 2003. Di tahun tersebut, dia menjadi Pemimpin Umum atau Jenderal OSA.

Sesawi.net merilis pada Jumat (9/5) Prevost mengunjungi Keuskupan di Sorong hingga Jayapura saat di Papua. Laporan tersebut berdasarkan konfirmasi para imam dan suster Ordo Santo Agustinus di Ketapang, Kalimantan Barat, Sorong, hingga Manokwari.

"Bahkan juga sudah pernah sampai mengunjungi Papua Barat-khususnya Sorong dan Manokwari," demikian laporan situs tersebut.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
Bisnis | Football |