Allegri Ungkap Biang Keladi di Balik Gagalnya Milan Menang atas Pisa

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta AC Milan gagal meraih kemenangan saat menjamu Pisa pada pekan kedelapan Serie A 2025/2026 di San Siro, Sabtu (25/10/2025) dini hari WIB. Laga tersebut berakhir imbang 2-2, hasil yang membuat para penggemar Rossoneri harus menahan kecewa.

Milan sejatinya tampil dominan di babak pertama. Tim asuhan Massimiliano Allegri unggul cepat lewat gol Rafael Leao pada menit ke-7 dan menguasai jalannya pertandingan hingga turun minum. Namun, setelah jeda, permainan mereka menurun drastis.

Pisa tampil berani dengan pressing ketat dan strategi agresif. Juan Cuadrado menyamakan kedudukan lewat penalti di menit ke-60, lalu M’Bala Nzola membawa tim tamu berbalik unggul pada menit ke-86. Milan baru bisa menyelamatkan satu poin lewat gol telat Zachary Athekame di masa injury time.

Hasil imbang ini menjadi peringatan bagi Milan yang sebelumnya sedang dalam tren positif. Allegri pun menilai performa anak asuhnya terlalu longgar di babak kedua dan gagal menjaga intensitas permainan yang sempat mereka kuasai.

Promosi 1

Perasaan Campur Aduk Allegri

Usai laga, Massimiliano Allegri tak bisa menyembunyikan perasaannya yang bercampur antara lega dan kecewa. Ia bersyukur Milan terhindar dari kekalahan, tetapi juga frustrasi karena timnya kehilangan momentum yang seharusnya bisa mengunci kemenangan lebih awal.

Pelatih berusia 58 tahun itu menilai hasil imbang ini terasa pahit karena Milan sempat memegang kendali penuh atas permainan. Ia mengakui bahwa skuadnya tampil kurang tajam dan kehilangan fokus di momen-momen krusial.

“Kami senang akhirnya bisa meraih hasil imbang, tetapi malam ini kami membuat kesalahan dan harus introspeksi,” ujar Allegri kepada Sky Sport, dikutip dari MilanNews.

Allegri Beberkan Kesalahan Milan

Allegri kemudian membeberkan kesalahan utama Milan dalam laga kontra Pisa. Menurutnya, tim terlalu cepat menurunkan tempo setelah unggul 1-0 dan gagal menjaga jarak antarlini dengan baik. Hal itu memberi ruang bagi Pisa untuk membalikkan momentum pertandingan.

Pelatih yang kembali ke San Siro musim ini itu menyoroti posisi para pemain depan dan gelandang yang terlalu berjauhan. Ia menyebut hal tersebut membuat Milan kehilangan keseimbangan dan mudah ditembus di lini tengah.

“Setelah unggul, kami harus membalikkan keadaan menjadi 2-0. Namun, kami justru bermain terlalu jauh, dengan dua penyerang jauh dari gelandang dan terlalu banyak celah di lini tengah. Kami tidak kompak,” jelas Allegri.

Kritik tersebut menjadi pesan tegas bagi para pemain Milan. Allegri menuntut skuadnya untuk lebih disiplin dan klinis di setiap laga, terutama dalam menjaga konsentrasi setelah memimpin. Ia berharap hasil imbang melawan Pisa menjadi pelajaran penting sebelum menghadapi jadwal padat di pekan-pekan berikutnya.

(MilanNews)

Read Entire Article
Bisnis | Football |