Atlet Berkuda Indonesia Akbar Kurniawan Juara Toscana Tour 2025 di Italia

Liputan6.com, Jakarta Atlet berkuda Indonesia, M. Akbar Kurniawan menorehkan prestasi membanggakan di Italia. Akbar menjadi juara pertama di ajang bergengsi Toscana Tour 2025 pada Minggu (13/4/2025). Pencapaian ini kembali menjadi bukti kemampuan anak bangsa berprestasi pada laga berkuda internasional.

Sukses Akbar menjadi menjadi langkah yang baik bagi cabang olahraga berkuda Indonesia bersaing di event internasional. Akbar berhasil menjadi yang terbaik pada kelas CSI1* 120cm. Dia berhasil mengalahkan berbagai atlet berkuda dari negara-negara Eropa, seperti Italia dan Turki.

"Saya sangat bersyukur dan bangga bisa meraih juara di CSI Toscana Tour 2025. Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi saya. Kompetisi ini diikuti atlet-atlet top dunia, jadi kemenangan ini benar-benar spesial," ujarnya, Selasa, 15 April 2025.

CSI Toscana Tour 2025 bukanlah kompetisi internasional pertama bagi Akbar. Dia pernah mengikuti beberapa kompetisi nasional, regional Asia, dan di Eropa sebelumnya, tetapi Akbar mengakui CSI Toscana Tour 2025 merupakan event spesial karena kualitas pesaing dan standar internasional yang tinggi.

Perjalanan menuju podium tertinggi pun diakuinya tidaklah mudah. Akbar mengungkapkan persiapan panjang bersama pelatihnya dan mempersiapkan kudanya secara intensif. Sebelumnya, dia pun ikut serta dalam kompetisi lokal sebagai pemanasan sebelum berlaga di Toscana, Italia.

Persiapan yang matang membuat Akbar dapat menorehkan prestasi sekaligus menunjukkan kualitas atlet Indonesia di kancah dunia. Kemenangan ini juga menjadi motivasi besarnya untuk terus berkembang dan membawa nama Indonesia menuju event-event internasional mendatang.

"Motivasi terbesar saya adalah keinginan mengharumkan nama Indonesia di dunia olahraga berkuda. Saya ingin menunjukkan bahwa atlet Indonesia mampu bersaing dan meraih prestasi di level internasional. Dukungan dari keluarga, pelatih, dan masyarakat juga menjadi pendorong semangat saya," imbuhnya.

Prestasi yang diraihnya ini bukan tanpa kerja keras dan tantangan berat. Dia harus beradaptasi dengan lingkungan kompetisi internasional yang sangat kompetitif. Selain itu, menjaga konsistensi performa kuda selama dua minggu pertandingan membutuhkan energi ekstra.

Setelah berhasil membawa kemenangan, Akbar memiliki harapan besar untuk tampil di event olahraga berkuda internasional lainnya. "Sebagai atlet, saya harus yakin dan akan berjuang keras untuk mewujudkannya," kata dia.

Akbar berharap mendapatkan dukungan kuat dari semua pihak, termasuk pemerintah, federasi, dan masyarakat agar bisa terus berkembang. Dia meyakini, dengan sistem yang baik, olahraga berkuda Indonesia bisa semakin maju.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP PORDASI) Aryo Djojohadikusumo turut mengapresiasi Akbar yang telah mengharumkan nama Indonesia pada ajang Toscana Tour 2025. Sejalan dengan itu, ia berkomitmen untuk terus memperbaiki ekosistem dan fasilitas guna mendukung kemajuan olahraga berkuda di Tanah Air, salah satunya dengan membangun fasilitas pelatihan maupun pertandingan.

PP PORDASI berencana mengembangkan fasilitas olahraga berkuda atau equestrian di Ibu Kota Nusantara (IKN). Aryo berharap nantinya fasilitas itu akan menjadi tempat latihan dan pertandingan bagi tim olahraga berkuda Indonesia. “Proyek ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bakat atlet berkuda dari seluruh Indonesia,” ungkap dia.

Dalam kunjungan ke IKN dan bertemu Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Basuki Hadimuljono, Aryo menegaskan, fasilitas olahraga berkuda ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan olahraga yang turut mendukung pertumbuhan ekosistem olahraga berkuda di Tanah Air. Diharapkan ini akan menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya membangun generasi atlet berkuda yang lebih kompetitif di masa depan.

"Dengan adanya fasilitas olahraga berkuda di IKN, PP PORDASI berkomitmen untuk terus mendorong perkembangan olahraga berkuda dan menciptakan fasilitas berkualitas bagi para atlet, pelatih, serta komunitas berkuda di Indonesia," pungkas Aryo.