Liputan6.com, Jakarta Manchester United melanjutkan perburuan terhadap talenta-talenta berbakat untuk kemudian dibina di tim akademi. Setelah mendapatkan beberapa pemain belakang dan depan potensial, MU kini mencari wonderkid di posisi gelandang.
Menurut laporan Daily Mail pada pertengahan April 2025, MU melirik gelandang berbakat Abdellah Ouazane yang saat ini bermain untuk klub Belanda, Ajax Amsterdam. Usianya baru 16 tahun tapi sudah sangat menjanjikan kinerjanya.
Ouazane digadang sebagai titisan gelandang Real Madrid Jude Bellingham. Pemuda asal Maroko itu memiliki gaya bermain yang mirip dengan Bellingham.
MU terus memantau perkembangan Ouazane baik di Ajax maupun Maroko. Pencari bakat MU mulai kesengsem dengan Ouazane setelah tampil menjanjikan di Piala Afrika U-17 bersama timnas Maroko.
Ouazane sendiri saat ini sudah bermain untuk tim U-17 Ajax. Namun Ouazane masih belum mendapatkan kesempatan debut di tim senior Ajax. Kesempatan itu diperkirakan tidak lama lagi akan hadir bisa perkembangannya semakin baik.
MU bisa mendekati Ouazane agar mau pindah ke Carrington dengan bantuan pemain Maroko Noussair Mazraoui yang sejak bursa transfer Januari lalu bergabung dari Bayern Munchen di tim utama Setan Merah.
Kebijakan Baru Manchester United era Ratcliffe
Di bawah kendali konglomerat Sir Jim Ratcliffe, MU begitu aktif berburu talenta berbakat untuk dikembangkan sendiri agar menjadi pemain bintang. Mereka rela membajak wonderkid dari klub rival asalnya tak perlu mengeluarkan uang transfer.
Arsenal menjadi korban kebijakan MU ini. Dua talenta berbakat Arsenal dalam setahun terakhir telah pindah ke Carrington yakni bek tengah Ayden Headen dan penyerang Chido Obi-Martin. Bahkan Heaven dan Obi sudah mendapat kesempatan bermain di tim utama MU.
Manchester United Berburu Wonderkid
MU memilih jalan berburu wonderkid karena anggaran belanja tim utama terbatas. Setan Merah harus menjual aset berharga terlebih dulu sebelum bisa melakukan pembelian mewah.
Manajer Ruben Amorim harus pintar-pintar mencari pemain yang sesuai kebutuhan. MU sulit merekrut pemain bintang pada musim panas 2025 nanti karena ancaman PSR dari Premier League. Beberapa pemain tak berguna harus laku terjual terlebih dahulu.