Salah Putar Anthem Liga Champions Warnai Duel Aston Villa vs PSG, Pangeran William Ikut Saksikan

Liputan6.com, Jakarta- Kehebohan terjadi sebelum pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Aston Villa dan PSG di Villa Park, Rabu (16/4/2025) dini hari WIB. Alih-alih menggemakan anthem Liga Champions yang megah, lagu kebangsaan Liga Europa, kompetisi kasta kedua di Eropa, justru yang dimainkan!

Insiden ini terjadi saat pemain kedua tim sudah siap berbaris di lapangan, membuat para pemain Aston Villa, termasuk Ezri Konsa, tampak terkejut dan bingung. Setelah beberapa saat, barulah anthem Liga Champions yang benar dimainkan.

Kejadian ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial dan berbagai media massa. Meskipun kesalahan tersebut cepat diperbaiki, momen tersebut tetap menjadi sorotan tajam. Kontras antara kesalahan tersebut dengan keseriusan persiapan kedua klub untuk pertandingan yang sangat penting ini menjadi daya tarik tersendiri. Banyak yang menganggapnya sebagai sebuah ‘kesalahan lucu’ sebelum pertandingan menegangkan yang dinanti.

Pertandingan itu sendiri dimenangkan Aston Villa dengan skor 3-2. Namun, PSG tetap melaju ke semifinal dengan agregat 5-4.

Kehadiran Pangeran William, penggemar berat Aston Villa, di antara penonton semakin menambah daya tarik insiden ini dan menjadi bumbu menarik di luar pertandingan sengit tersebut.

Bagi Aston Villa, ini adalah musim pertama mereka di Liga Champions setelah penantian panjang selama 43 tahun.

Kesalahan memutar anthem sebelum pertandingan tentu menjadi perhatian. Bayangkan, suasana stadion yang sudah tegang dan penuh antusiasme, tiba-tiba diselingi oleh lagu yang salah. Kontras antara ekspektasi dan realita ini menciptakan momen yang tak terduga dan menjadi bahan pembicaraan yang menarik. Media sosial dibanjiri komentar-komentar lucu dan beragam reaksi atas kejadian tersebut.

Banyak yang berpendapat bahwa kesalahan ini menunjukkan sisi human error yang bisa terjadi di event sebesar Liga Champions. Namun, di sisi lain, kejadian ini juga menyoroti pentingnya detail dan persiapan yang matang dalam penyelenggaraan pertandingan skala internasional. Meskipun terkesan sepele, kesalahan ini tetap menjadi catatan penting bagi panitia penyelenggara.

Kehadiran Pangeran William di stadion menambah bumbu cerita. Sebagai penggemar Aston Villa, kehadirannya tentu menambah tekanan dan ekspektasi pada tim tuan rumah. Insiden lagu yang salah pun menjadi lebih menarik karena disaksikan oleh tokoh penting tersebut. Publik pun semakin penasaran dengan reaksi sang Pangeran atas kejadian tersebut.

Bagi Aston Villa, tampil di Liga Champions musim ini merupakan pencapaian luar biasa. Setelah absen selama 43 tahun, akhirnya mereka kembali ke panggung kompetisi elit Eropa. Kehadiran mereka di Liga Champions telah dinantikan oleh para penggemar setia. Oleh karena itu, setiap momen dalam pertandingan ini, termasuk insiden lagu yang salah, menjadi sangat berkesan dan tak terlupakan.

Pertandingan melawan PSG tentu menjadi ujian berat bagi Aston Villa. PSG, dengan kekuatan bintang-bintangnya, merupakan lawan yang tangguh. Namun, Aston Villa berhasil memberikan perlawanan sengit dan bahkan memenangkan pertandingan leg kedua. Meskipun akhirnya harus tersingkir, perjuangan mereka patut diacungi jempol.