Cari Suksesor Lewandowski, Barcelona Incar Striker Bernilai Rp9.3 Triliun Ini!

Liputan6.com, Jakarta Barcelona mulai mengambil langkah strategis dalam merancang skuad masa depan mereka. Salah satu fokus utama adalah mencari pengganti ideal untuk Robert Lewandowski di lini depan.

Presiden Joan Laporta telah menetapkan target jangka panjang untuk menggantikan bomber veteran asal Polandia tersebut. Nama Julian Alvarez muncul sebagai kandidat kuat dalam proyeksi jangka menengah klub.

Meskipun Lewandowski masih tampil tajam dan menjadi mesin gol utama Blaugrana, usia tak bisa dilawan. Saat ini ia sudah berusia 36 tahun, yang merupakan masa senja untuk pemain sepak bola.

Barcelona paham mereka harus mulai mempersiapkan regenerasi di sektor serangan. Perburuan pemain pun dilakukan sejak jauh-jauh hari.

Joan Laporta disebut telah menetapkan Julian Alvarez sebagai pengganti utama Robert Lewandowski. Menurut laporan media Spanyol, Cadena SER, keputusan tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang klub.

Barcelona memang tengah menata ulang rencana mereka untuk menjaga stabilitas performa tim di masa mendatang. Penunjukan Alvarez menunjukkan keseriusan klub dalam membangun era baru di lini serang.

Alvarez dinilai punya karakteristik yang cocok dengan gaya bermain Barcelona. Selain itu, usianya yang masih muda memberikan keuntungan jangka panjang dalam proses adaptasi dan perkembangan.

Dalam laporan tersebut, Laporta diklaim sangat menyukai ide perekrutan Alvarez. Pemain asal Argentina itu bahkan mengungguli nama bintang AC Milan yakni Rafael Leao.

Julian Alvarez menunjukkan performa impresif sejak bergabung dengan Atletico Madrid. Penyerang asal Argentina itu mencetak 29 gol di semua kompetisi musim ini.

Kepindahannya dari Manchester City terbukti menjadi keputusan tepat bagi perkembangan kariernya. Gaya main agresif dan naluri golnya langsung cocok dengan sistem Diego Simeone.

Namun, statusnya sebagai pemain kunci membuat negosiasi untuk memboyongnya tak akan mudah. Atletico memagari Alvarez dengan klausul pelepasan fantastis senilai 500 juta euro atau sekitar Rp9.3 triliun!

Presiden Atletico Enrique Cerezo bahkan menegaskan, “Alvarez tidak akan dijual,” sebagai respons atas minat klub-klub besar terhadap pemainnya.

Barcelona menyadari bahwa memboyong Alvarez membutuhkan perencanaan finansial yang matang. Klub masih dalam tahap pemulihan ekonomi usai mengalami krisis beberapa tahun belakangan ini.

Meski demikian, pemantauan terhadap Alvarez akan tetap berjalan sepanjang musim depan. Tim pencari bakat Blaugrana akan terus mengamati perkembangan sang striker dari waktu ke waktu.

Langkah ini dilakukan demi memastikan kesiapan klub saat momentum perekrutan datang. Alvarez sendiri sekarang masih terikat kontrak dengan Barcelona sampai 2030 di Atletico.

(Cadena SER)