Como 1907 Guncang BursaTransfer: Bidik Kevin De Bruyne, Luka Modric, Hingga Bek Timnas Indonesia

1 day ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Klub Italia Como 1907, yang dimiliki oleh Hartono bersaudara dari Djarum Group, bersiap meluncurkan gebrakan besar di bursa transfer musim panas 2025. Ambisi mereka jelas: menembus papan atas Serie A dan bersaing dengan tim-tim besar seperti Inter Milan dan Juventus.

Salah satu langkah awal yang disiapkan Como 1907 adalah mengamankan kembali jasa Emil Audero Mulyadi.

Kiper berdarah Indonesia tersebut sebelumnya sempat dipinjamkan ke Palermo, namun kini dirumorkan akan kembali ke Stadio G. Sinigaglia. Musim lalu Audero mencatatkan tiga clean sheets dari 14 laga Serie B.

Pelatih Cesc Fabregas pun memberikan pujian tinggi terhadapnya. "Emil merupakan tambahan yang hebat bagi skuad. Dia bermain di level teratas sepak bola Italia dan kami yakin ia akan menjadi pemain penting musim ini dan seterusnya," ujar Fabregas.

Lini Pertahanan Como 1907 dalam Sorotan

Musim lalu, lini pertahanan Como 1907 kebobolan 49 gol atau rata-rata 1,37 per laga, sebuah catatan yang membuat manajemen bergerak cepat. Nama Eric Garcia dari Barcelona kembali mencuat, meski transfernya sempat gagal di musim dingin karena dibutuhkan Hansi Flick.

Jika gagal merekrut Garcia, Como 1907 mengalihkan radar ke Mees Hilgers, bek keturunan Indonesia milik FC Twente coba dibidik. Namun, Como 1907 harus bersaing ketat dengan Bologna.

Opsi lain yang dipertimbangkan adalah Rizky Ridho. Bek muda andalan Timnas Indonesia ini kabarnya makin terbuka untuk bermain di luar negeri setelah dirayu Ragnar Oratmangoen. Perombakan di lini belakang menjadi prioritas utama untuk memperkuat fondasi tim.

Dengan mendatangkan pemain-pemain berkualitas di lini pertahanan, Como 1907 berharap dapat mengurangi jumlah kebobolan dan meningkatkan soliditas tim secara keseluruhan. Pertahanan yang kokoh akan menjadi kunci untuk bersaing di level tertinggi Serie A.

Perombakan di Sayap Pertahanan

Posisi bek sayap kanan juga menjadi fokus setelah performa Mergim Vojvoda dianggap menurun. Vojvoda mencatat akurasi umpan 81,5 persen, menurun dari 83,6 persen saat di Torino. Sebaliknya, Alex Valle, bek kiri pinjaman dari Barcelona tampil meyakinkan dengan rata-rata 3,87 umpan progresif per laga. Manajemen Como 1907 kemungkinan besar akan memermanenkan pemain 20 tahun ini.

Sementara itu, Tyrell Malacia, eks Manchester United yang kini merosot nilainya di PSV, menjadi opsi realistis. Dengan harga sekitar 8 juta euro, Malacia dinilai bisa menjadi pengganti potensial. Pembenahan di sektor sayap pertahanan akan memberikan variasi taktik dan kedalaman skuad bagi Como 1907.

Kecepatan dan kemampuan bertahan yang baik dari bek sayap sangat penting dalam skema permainan modern. Como 1907 berupaya mencari pemain yang tidak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga mampu memberikan kontribusi dalam serangan.

Ambisi Gila di Lini Tengah Como 1907

Kejutan terbesar mungkin datang dari lini tengah. Como 1907 dikabarkan membidik Kevin De Bruyne, yang kontraknya akan berakhir di Manchester City. Meski pesaing berat seperti Napoli dan klub Arab Saudi juga mengincarnya, kekuatan finansial Grup Djarum bisa jadi senjata utama. Jika De Bruyne gagal digaet, nama Luka Modric disebut-sebut sebagai alternatif.

Gelandang veteran ini juga sudah dipastikan tak melanjutkan kontrak di Real Madrid. Selain Modric, Como 1907 juga melirik Lucas Vázquez. Kedatangan pemain-pemain bintang di lini tengah akan meningkatkan kreativitas dan kontrol permainan Como 1907.

Lini tengah yang kuat akan menjadi fondasi bagi serangan yang efektif dan pertahanan yang solid. Como 1907 berambisi untuk memiliki lini tengah yang mampu mendikte tempo permainan dan memberikan umpan-umpan kunci bagi para penyerang.

Lini Serang Como 1907 Masih Aman

Lini serang kemungkinan tidak akan diutak-atik. Assane Diao, rekrutan anyar dari Real Betis, mencuri perhatian dengan 8 gol dari nilai expected goals hanya 3,7. Meski baru berusia 19 tahun, Diao sudah mampu menggusur Gabriel Strefezza dari posisi sayap.

Bahkan pelatih Fabregas memberikan sanjungan terbuka. "Diao merupakan pemain dengan kekuatan, semangat, dan ketahanan mental. Dia selalu menginginkan bola dan menyerang ruang kosong. Sesuatu yang tidak kami miliki tahun lalu. Saya senang dengan ini," kata Fabregas.

Dengan lini serang yang sudah solid dan potensi yang dimiliki para pemain muda, Como 1907 yakin dapat mencetak banyak gol dan meraih kemenangan. Kombinasi antara pengalaman dan talenta muda akan menjadi kekuatan utama di lini depan.

Read Entire Article
Bisnis | Football |