Deretan Hadiah Termahal Sepanjang Sejarah, dari Kapal Pesiar Miliaran hingga Aliansi

Liputan6.com, Jakarta - Hadiah kerap kali disandingkan dengan momen krusial, seperti perayaan ulang tahun, pernikahan, atau perayaan pencapaian tertentu. Dalam dunia modern, hadiah mewah biasanya identik dengan jam tangan eksklusif, mobil sport, atau properti premium bernilai jutaan rupiah. 

Namun sejarah menunjukkan,k makna hadiah bisa melampau sekedar simbol kasih sayang atau apresiasi. Di tangan para penguasa, konglomerat, dan negara adidaya, hadiah  justru mencerminkan kekuatan ekonomi, strategi bisnis, hingga alat diplomasi yang mampu mengubah arah peradaban dunia. Demikian dikutip dari masterexpo.com.

Dari kapal pesiar supermewah hingga karya seni bernilai miliaran euro, hadiah-hadiah termahal ini mencerminkan besarnya sumber daya, kekuatan finansial, serta ambisi di baliknya.

Dalam konteks bisnis dan ekonomi global, hadiahbernilai fantastis seringkali dikaaitkan dengan akumulasi kekayaan lintas generasi, penguasaan aset strategis, serta pembentukan pengaruh jangka panjang. Nilai ekonomi hadiah-hadiah ini tak hanya dihitung dari harga pasar, nelainkan juga dari dampak turunan terhadap pariwisata, industri kreatif, stabilitas geopolitik, dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Fenomena hadiah termahal sepanjang sejarah juga memperlihatkan jurang ketimpangan kekayaan sekaligus ambisi manusia dalam mengabadikan kekuasaan, cinta, dan pengaruh.

Inilah lima hadiah termahal yang pernah tercatat dalam sejarah dunia. Nilainya bukan lagi jutaan, melainkan ratusan juta hingga belasan miliar euro. Hadiah-hadiah ini diberikan bukan hanya kepada pasangan hidup, tetapi juga kepada sebuah negara yang tengah berjuang mempertahankan eksistensinya.

Berikut daftarnya, dari yang “termurah” hingga yang paling mahal sepanjang sejarah.

Keluarga Ambani dikenal sebagai salah satu dinasti bisnis terbesar di India. Pada 2008, Anil Ambani menghadiahkan sebuah kapal pesiar sepanjang 34 meter kepada istrinya, Tina Ambani.

Kapal pesiar mewah tersebut dibeli dengan nilai sekitar €78 juta, sekitar Rp 1,5 triliun ( kurs euro 1 = Rp 19.744). Hadiah ini menjadi simbol gaya hidup ultra-kaya sekaligus mencerminkan besarnya akumulasi kekayaan keluarga Ambani pasca wafatnya sang pendiri, Dhirubhai Ambani.

Berlian legendaris Koh-I-Noor menjadi salah satu hadiah paling kontroversial dalam sejarah. Permata seberat 186 karat ini diberikan kepada Ratu Victoria pada 1849 setelah Inggris menaklukkan wilayah Punjab.

Kini menjadi bagian dari Permata Mahkota Inggris, Koh-I-Noor ditaksir bernilai €450,5 juta, sekitar Rp 8,8 triliun dan terus memicu perdebatan global terkait kepemilikan dan restitusi aset sejarah.

Taj Mahal bukan sekadar ikon pariwisata India, tetapi juga hadiah cinta termahal sepanjang masa. Dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk istrinya, Mumtaz Mahal, mausoleum ini menelan waktu 21 tahun pembangunan.

Dengan nilai saat ini diperkirakan €768 juta, sekitar Rp 15 triliun Taj Mahal menjadi contoh bagaimana cinta, kekuasaan, dan ekonomi berpadu dalam satu mahakarya arsitektur dunia.

Pada 1978, Leonard A. Lauder menyumbangkan 2013 karya seni kubisme ke Metropolitan Museum of Art, New York. Koleksi yang berisi karya Picasso, Braque, hingga Léger ini diperkirakan bernilai €1 miliar, sekitar Rp 19,7 triliun dan tercatat sebagai sumbangan terbesar sepanjang sejarah museum.

Hadiah ini mengubah lanskap ekonomi seni dan memperkuat posisi museum sebagai pusat budaya global.

Hadiah termahal sepanjang sejarah bukan berupa benda, melainkan dukungan strategis. Pada 1778, Prancis memberikan bantuan senjata, dana, dan militer kepada Amerika Serikat melalui perjanjian aliansi.

Nilainya kini diperkirakan mencapai €18,6 miliar. Hadiah ini berujung pada kemerdekaan Amerika Serikat dan mengubah peta kekuatan ekonomi serta politik dunia hingga hari ini.