Harga Pangan Hari Ini 26 Desember 2025: Cabai Rawit Merah Sentuh Rp 70.950

6 hours ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Harga pangan komoditas cabai rawit merah menyentuh posisi Rp 70.950 per kilogram (kg), sedangkan telur ayam ras mencapai Rp 32.750 per kg. Selain itu, harga daging sapi tembus Rp 139.800 per kg.

Demikian berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang dikelola Bank Indonesia (BI), dikutip dari Antara, Jumat (26/12/2025).

Selain itu, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, harga bawang merah Rp 51.050 per kg. Selanjutnya harga bawang putih Rp 39.150 per kg.

Sementara itu, harga beras kualitas bawah I di harga Rp 14.400 per kg. Selain itu, beras kualitas medium I Rp 15.600 per kg dan beras kualitas medium II di harga Rp 15.250 per kg.

Selanjutnya beras kualitas super I di harga Rp 16.550 per kg dan beras kualitas super II Rp 16.100 per kg.

Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp 49.800 per kg, cabai merah keriting Rp50.700 per kg dan cabai rawit hijau Rp54.050 per kg.

Kemudian, daging ayam ras di harga Rp 44.100 per kg, daging sapi kualitas I Rp 139.800 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp 130.100 per kg.

Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp 19.100 per kg, gula pasir lokal Rp 18.150 per kg.

Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp19.000 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp 22.650 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp 21.350 per liter.

Harga Pangan Nasional Dinilai Masih Terkendali di Tengah Bencana Sumatera

Sebelumnya, pasokan dan harga pangan nasional dipastikan tetap aman di tengah banjir dan tanah longsor di Sumatera. Hal tersebut melalui penguatan distribusi, bantuan pangan dan pengawasan ketat stabilitas harga.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa setelah meninjau harga pangan di Pasar Rawamangun, Rabu (24/12/2025) dikutip dari Antara.

Ia menuturkan, kondisi harga pangan saat ini relatif stabil menyusul arahan tegas Menteri Pertanian dan Kepala Bapanas Andi Amran Sulaiman supaya tidak ada pihak bermain harga.

"Kemarin di beberapa pertemuan, Bapak Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional sangat tegas. Jangan mainkan harga, apalagi kondisi bencana. Itu beliau tegas sekali," kata Ketut.

Langkah pengawasan diperkuat melalui pengerahan Satgas Pangan, pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga pasokan serta harga di pasaran.

Bantuan pangan reguler dan bantuan bencana juga terus digelontorkan di wilayah bencana termasuk beras SPHP, untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dan tekanan harga dapat diminimalkan secara berkelanjutan.

Ketut menuturkan, pengaruh bencana terhadap harga di wilayah lain tidak signifikan, karena distribusi diperkuat dan suplai tambahan digerakkan untuk menjaga stabilitas nasional.

"Pasti ada (dampak bencana Sumatera terhadap kenaikan harga pangan) tapi tidak signifikan. Karena apa? Karena bantuannya juga banyak masuk (ke Sumatera). Jadi itu yang mengerem (kenaikan harga pangan)," ujar dia.

Satgas Pangan Siaga Penuh

Satgas Pangan pun disiagakan penuh untuk merespons cepat setiap lonjakan harga, memastikan intervensi dilakukan tepat waktu agar gejolak tidak meluas dan merugikan konsumen.

Pemerintah tidak hanya fokus menurunkan harga saat tinggi, tetapi juga menjaga harga saat jatuh, agar petani tetap memperoleh pendapatan layak dan produksi berkelanjutan terjaga.

Salah satunya saat Mentan Andi Amran membeli 40 ton cabai rawit merah dari Aceh yang kemudian didistribusikan di wilayah Jakarta dan Medan.

Ia menyoroti harga cabai yang sempat mencapai Rp80 ribu per kilogram. Fluktuasi harga cabai saat ini lebih disebabkan faktor cuaca hujan yang menghambat aktivitas panen, bukan karena keterbatasan produksi atau stok cabai di tingkat nasional.

Kendati begitu, dia menyebutkan saat ini harga cabai rawit merah berada di kisaran Rp 40.000-Rp 50.000 per kilogram.

Kondisi stabilitas harga juga tercermin dari hasil inspeksi mendadak di Pasar Rawamangun dan Pasar Induk Cipinang yang dilakukan Bapanas, Perum Bulog, Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Satgas Pangan dan pihak terkait lainnya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |