Pelatih Manchester United Jadi Sasaran Kritik, Kobbie Mainoo Masih Terasingkan di Old Trafford

Liputan6.com, Jakarta - Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United kembali memantik polemik. Gelandang berusia 20 tahun itu kesulitan menembus tim utama sejak Ruben Amorim mengambil alih kursi pelatih.

Di Liga Inggris musim ini, Mainoo belum sekalipun menjadi starter dan hanya tampil 11 kali sebagai pemain pengganti.

Kondisi tersebut memunculkan spekulasi soal masa depannya, termasuk peluang hengkang pada bursa transfer Januari 2026 demi menit bermain reguler.

Tekanan makin besar setelah aksi saudara tirinya, Jordan Mainoo-Hames, yang mengenakan kaus bertuliskan 'Free Kobbie Mainoo' di laga melawan Bournemouth yang berakhir imbang pada 16 Desember lalu.

Amorim menanggapi santai situasi itu dan menegaskan bahwa berada di bangku cadangan bukanlah hal buruk bagi pemain muda di Manchester United.

Berita video Profil Bintang kali ini mengulas tentang Kobbie Mainoo, wonderkid milik Manchester United yang mencuri perhatian pecinta sepak bola, dan juga aset berharga Timnas Inggris.

"Kobbie perlu berjuang untuk posisi. Bukan hal buruk berada di bangku cadangan Manchester United ketika berusia 20 tahun," ujar Amorim, dilansir Goal.com.

Ia menyebut nama-nama besar seperti Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, hingga Juan Sebastian Veron yang pernah mengalami hal serupa.

Namun pembelaan itu justru memicu kritik. Roy Keane mengecam aksi keluarga Mainoo, sementara sebagian pendukung mempertanyakan konsistensi Amorim.

Kritik paling keras datang dari Ravel Morrison. Mantan wonderkid Manchester United itu menilai Mainoo pantas mendapat peran lebih besar. 

"Dia pemain top. Dia seharusnya bermain jauh lebih banyak dari itu." ujar Morrison.

Menurutnya, kualitas Mainoo sudah terbukti dan hanya butuh kepercayaan serta menit bermain reguler. Morrison bahkan menyindir sistem permainan Amorim dengan nada sinis.

"Aku tidak tahu sistem apa yang dimainkan United. Aku hanya menonton Arsenal," tambahnya.

Pernyataan ini langsung menyebar luas dan menambah tekanan publik terhadap Amorim, yang kini dituntut memberi kejelasan arah bagi pemain mudanya.

Peluang Mainoo hengkang pada Januari 2026 sempat terbuka, dengan Napoli disebut tertarik memboyongnya ke Serie A. Namun, cedera Bruno Fernandes mengubah segalanya. Man United dikabarkan akan memblokir kepindahan Mainoo karena Fernandes harus absen beberapa pekan.

Situasi ini bisa jadi kabar buruk sekaligus peluang emas bagi Mainoo. Dengan Manuel Ugarte belum konsisten dan opsi lini tengah terbatas, Mainoo berpotensi mendapat menit bermain lebih banyak.

Di sisi lain, klub asuhan Amorim tersebut juga butuh hasil positif. Hanya dua kemenangan dari delapan laga terakhir membuat laga Boxing Day melawan Newcastle United jadi momen penting, bukan hanya bagi tim, tetapi juga bagi masa depan Mainoo.

Dimas Satria Nugroho, Harley IkhsanTim Redaksi