CNN Indonesia
Selasa, 21 Okt 2025 13:17 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Partai Demokrat Liberal (LDP) Jepang, Sanae Takaichi, resmi menjadi perdana menteri Negeri Sakura pada Selasa (21/10).
Parlemen menyetujui pengangkatan Takaichi pada Selasa setelah perempuan berusia 64 tahun itu berhasil mengamankan pemungutan suara di majelis rendah dengan 237 suara, mengalahkan pemimpin Partai Demokrat Konstitusional Jepang Yoshihiko Noda yang memperoleh 149 suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kemenangan ini, Takaichi kini menjadi PM perempuan pertama di Jepang. Meski begitu, ia masih harus bertemu Kaisar Naruhito untuk dilantik dan secara resmi menjabat menggantikan PM Shigeru Ishiba yang mengundurkan diri pada September lalu.
Sanae Takaichi merupakan mantan menteri dalam negeri Jepang. Ia sekutu dekat sekaligus anak didik eks PM Jepang Shinzo Abe.
Takaichi banyak memegang jabatan strategis di bawah pemerintahan Abe. Beberapa di antaranya yaitu Menteri Negara untuk Urusan Okinawa dan Wilayah Utara, Menteri Negara untuk Kebijakan Sains dan Teknologi, Menteri Negara untuk Inovasi, Menteri Negara untuk Kesetaraan Gender, hingga Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi.
Takaichi selama ini dikenal sebagai seorang konservatif taat. Meski begitu, ia juga punya hobi 'nyentrik', yakni senang bermain drum dan menyukai band-band heavy metal.
Dilansir dari The Guardian, Takaichi juga merupakan penggemar tim bisbol Hanshin Tigers.
(rds/bac)