Temui Prabowo, Dubes UEA Bahas Kerja Sama Perumahan-Infrastruktur

10 hours ago 5

CNN Indonesia

Selasa, 21 Okt 2025 19:48 WIB

UEA Abdulla Salem Al-Dhaheri mengaku telah membahas peluang kerja sama di sektor perumahan hingga infrastruktur bersama Presiden Prabowo Subianto. Duta Besar Uni Emirates Arab (UEA) Abdulla Salem Al Dhaheri. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) Abdulla Salem Al Dhaheri mengaku telah membahas peluang kerja sama di sektor perumahan hingga infrastruktur bersama Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Al Dhaheri usai menemui Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (21/10) sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah membahas banyak area kerja sama, kami telah membahas perumahan, kami telah membahas bidang lain seperti infrastruktur dan lainnya," ujarnya kepada wartawan

Ia menjelaskan neraca perdagangan antara UEA dengan Indonesia telah bertumbuh dari USD1,9 miliar pada 2021 menjadi lebih dari USD5 miliar.

Al Dhaheri mengatakan sektor kerjasama antara kedua negara juga telah berkembang dari yang sebelumnya hanya berfokus pada tiga sektor utama yakni minyak dan gas, pelabuhan serta pendidikan.

"Hari ini, terutama setelah kunjungan Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab, pada tahun 2019, kami telah bergerak melampaui perdagangan tradisional," tuturnya.

Ia menyebut saat ini UEA juga telah bekerjasama dengan di sektor energi terbarukan, pendidikan hingga pertanian. Ia lantas mencontohkan pembangunan PLTS Waduk Cirata di Jawa Barat yang merupakan hasil kerjasama antara UEA dan Indonesia.

"Dan hari ini kami juga memperluasnya. Jadi, saya yakin hubungan antara Uni Emirat Arab dan Indonesia selalu positif," tuturnya.

Lebih lanjut, ia juga menyinggung kerjasama di bidang minyak dan gas lewat Mubadala Energy yang beroperasi di Laut Andaman, Aceh.

Kerjasama ini, kata dia, bahkan telah menghasilkan temuan besar terkait cadangan minyak dan gas yang bahkan belum pernah ditemukan di Indonesia selama dua puluh tahun terakhir.

"Kami akan selalu mencari area kolaborasi di mana itu hanya akan membawa nilai bagi Indonesia dan akan menciptakan peluang kerja," pungkasnya.

(tfq/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Bisnis | Football |