Prabowo Tiba di Yordania, Disambut Langsung Raja Abdullah II

1 day ago 11

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah tiba di Amman, Yordania pada Minggu (13/4) sore waktu setempat.

Pantauan langsung CNNIndonesia.com, Prabowo tiba di Landasan Udara Marka, Amman sekitar Pukul 17.59 waktu setempat. Kehadiran Prabowo disambut langsung Raja Abdullah II.

Kedatangan orang nomor satu RI itu disambut dengan upacara penyambutan kunjungan resmi Presiden Prabowo berserta rombongan di Amman.

Seusai turun dari pesawat, Prabowo langsung berjalan di karpet merah didampingi Raja Abdullah II.

Setelah menyusuri karpet merah, keduanya berdiri di atas podium dan secara bergantian menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo mengenakan setelan jas dan dasi biru muda. Ia didampingi Menlu Sugiono dan Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya.

Sementara itu, turut menyambut juga Menag Nasaruddin Umar, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Mentan Amran Sulaiman yang tiba lebih dulu di Yordania.

Prabowo tengah dalam lawatan ke sejumlah negara di Timur Tengah, salah satunya Yordania.

Yordania dijadwalkan akan menjadi negara terakhir dalam lawatan Prabowo di Timur Tengah dalam satu pekan terakhir.

Sebelumnya, Prabowo telah lebih dulu melakukan lawatan ke Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, dan Qatar.

Kunjungan ini merupakan upaya diplomasi RI dalam memperluas kerja sama dengan negara-negara mitra strategis di kawasan Timur Tengah.

Salah satunya ialah berkonsultasi rencana RI mengevakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina ke Indonesia.

Ia menegaskan Indonesia akan menjalankan rencananya itu manakala mendapatkan restu dari seluruh pihak, termasuk negara-negara yang saat ini aktif membantu rakyat Gaza.

"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali, dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka berasal," ujar Prabowo yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden Rabu dini hari (9/4).

"Saya kira itu sikap Pemerintah Indonesia. Untuk itu, saya harus konsultasi kepada pemimpin daerah tersebut," lanjut dia.

(mnf/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Bisnis | Football |