Pria Bersenjata Tembaki Gereja di Sri Lanka Saat Paskah

2 days ago 14

CNN Indonesia

Sabtu, 19 Apr 2025 14:54 WIB

Gereja di Manampitiya ditembaki seseorang pada Jumat (18/4), kepolisian sudah menangkap satu tersangka. Gereja di Manampitiya ditembaki seseorang pada Jumat (18/4), kepolisian sudah menangkap satu tersangka. (iStockphoto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pria bersenjata menembaki sebuah gereja di Manampitiya, 160 kilometer (100 mil) timur laut ibu kota Kolombo, pada Jumat (18/4).

Kepolisian pada Sabtu (19/4) menjelaskan insiden ini merusak jendela dan tidak ada yang terluka. Sementara seorang tersangka telah ditangkap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa tersangka telah menargetkan gereja karena permusuhan pribadi dengan pendeta," kata pernyataan kepolisian, diberitakan AFP.

Insiden ini terjadi ketika warga Sri Lanka sedang dalam situasi siaga tinggi memasuki enam tahun sejak pengeboman Minggu Paskah yang menewaskan ratusan orang.

Polisi bersenjata dan pasukan telah dikerahkan ke hampir semua gereja di seluruh negeri selama perayaan Paskah, dengan keamanan ditingkatkan setelah serangan 2019.

Pembom bunuh diri pada 2019 menewaskan 279 orang, termasuk 45 orang asing, di tiga gereja dan tiga hotel.

Lebih dari 500 orang terluka dalam serangan itu, yang menurut para pejabat dilakukan oleh kelompok Islam lokal.

Gereja Katolik akan mengenang para korban pada Senin, dengan menyatakan mereka sebagai "Pahlawan Iman".

Minoritas Katolik di Sri Lanka telah mempertahankan kampanye untuk keadilan sejak pengeboman tersebut, dengan mengatakan bahwa penyelidikan sebelumnya gagal menjawab pertanyaan yang belum terjawab.

Gereja telah menuduh pemerintah berturut-turut melindungi mereka yang berada di balik serangan tersebut dan beberapa penyelidikan tingkat tinggi telah mengidentifikasi hubungan antara unit intelijen militer dan para pengebom.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Bisnis | Football |