Putra Diogo Jota Akan Dampingi Maskot di Laga Liverpool vs Wolves

3 hours ago 6

Pemain Liverpool asal Portugal #20, Diogo Jota, merayakan gol ketiga timnya selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Fulham dan Liverpool di Craven Cottage di London pada 21 April 2024. Striker Liverpool Diogo Jota meninggal bersama saudaranya pada 3 Juli 2025 dini hari dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di barat laut Spanyol, kata Garda Sipil Spanyol. (BENJAMIN CREMEL/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Diogo Jota akan kembali dikenang dalam laga Liverpool melawan Wolves di Anfield pada akhir pekan ini. Pertandingan ini menjadi pertemuan pertama kedua tim sejak kepergian Diogo Jota.

Liverpool akan menggelar momen khusus sebagai bentuk penghormatan kepada sang penyerang asal Portugal. Diogo Jota meninggal dunia secara tragis pada Juli lalu akibat kecelakaan mobil.

Kepergian Diogo Jota mengguncang dunia sepak bola dan memicu gelombang duka mendalam. Pemain, klub, dan penggemar dari berbagai negara menyampaikan penghormatan terakhir.

Dampak emosional terasa kuat bagi Liverpool dan Wolves yang pernah dibela Diogo Jota. Laga ini pun memiliki makna lebih dari sekadar pertandingan liga.

Momen Khusus di Anfield

Diogo Jota menggendong anak beserta istrinya di Stadion Anfield pada laga terakhir Liverpool di Liga Inggris musim 2024/2025. (Paul ELLIS / AFP)

Diogo Jota akan dikenang melalui kehadiran keluarganya di Anfield pada Sabtu (27/12/2025) malam WIB. Dua putranya, Dinis yang berusia 4 tahun dan Duarte yang berusia 2 tahun, akan mendampingi maskot saat pemain memasuki lapangan.

Istri Diogo Jota, Rute Cardoso, juga dijadwalkan hadir dalam prosesi tersebut. Kehadiran mereka menjadi simbol ikatan kuat antara keluarga Jota dan Liverpool.

Putri bungsu Diogo Jota, Mafalda yang berusia 1 tahun, belum dipastikan akan hadir. Meski demikian, momen ini tetap sarat makna emosional bagi semua pihak.

Tragedi yang Mengguncang Sepak Bola

Spanduk Diogo Jota dibentangkan pada laga Community Shield antara Liverpool kontra Crystal Palace hari Minggu (10/08/2025) malam WIB. (Glyn KIRK / AFP)

Diogo Jota meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di wilayah barat laut Spanyol. Insiden itu terjadi saat ia dalam perjalanan menuju Liverpool untuk mengikuti latihan pramusim.

Dalam kecelakaan tersebut, Diogo Jota bersama sang adik, Andre Silva, yang juga berada di dalam kendaraan. Kejadian ini terjadi hanya beberapa hari setelah Jota menikah dengan pasangan lamanya.

Kabar duka ini menyebar cepat dan memicu respons luas dari komunitas sepak bola. Penghormatan mengalir dari berbagai klub dan rekan setimnya.

Penghormatan Liverpool untuk Diogo Jota

Pemain depan Liverpool asal Portugal, Diogo Jota melakukan selebrasi setelah mencetak gol saat pertandingan putaran ketiga Piala Liga Inggris melawan West Ham United di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris pada 25 September 2024. (Paul ELLIS/AFP)

Liverpool mengambil keputusan menyentuh dengan memensiunkan nomor punggung 20 milik Diogo Jota. Nomor tersebut dikenakan Jota sejak bergabung dari Wolves pada 2020.

Klub juga memastikan pembayaran penuh kontrak Diogo Jota kepada keluarganya. Nilai kontrak tersebut mencapai 14,5 juta pounds hingga masa berakhirnya pada 2027.

Saat wafat, Diogo Jota memiliki gaji sebesar 140 ribu pounds per pekan. Kebijakan ini menjadi bentuk penghargaan Liverpool atas jasa dan dedikasinya.

Kehadiran Keluarga di Dua Klub

Penyerang Liverpool asal Portugal, Diogo Jota (kiri), merayakan gol kedua mereka bersama bek Liverpool asal Inggris, Trent Alexander-Arnold (kanan), selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Sheffield United di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut pada 24 Oktober 2020. (Peter Byrne/POOL/ AFP)

Keluarga Diogo Jota sebelumnya juga hadir saat Liverpool menghadapi Bournemouth di laga pembuka musim. Kehadiran tersebut menjadi simbol dukungan berkelanjutan dari klub.

Mereka juga terlihat saat Wolves memulai musim melawan Manchester City. Kedua klub menunjukkan rasa hormat yang sama kepada mantan pemain mereka.

Wolves dijadwalkan menjamu Liverpool pada laga balik pada 4 Maret di Molineux. Pertandingan itu kembali akan membawa kenangan mendalam tentang Diogo Jota.

Sumber: The Sun