Ruben Amorim Tegaskan Kobbie Mainoo Adalah Masa Depan Manchester United

Liputan6.com, Jakarta - Ruben Amorim angkat bicara mengenai masa depan Kobbie Mainoo di tengah rumor peminjaman pada bursa transfer Januari. Pelatih Manchester United itu menegaskan pandangannya sejak awal terhadap peran gelandang muda tersebut.

Mainoo belum sekali pun menjadi starter di Liga Inggris musim ini, meski namanya kerap muncul dalam perbincangan publik. Situasi itu memunculkan spekulasi soal kemungkinan sang pemain mencari menit bermain di klub lain.

Di sisi lain, Manchester United sedang berada dalam kondisi skuad yang tidak ideal. Cedera dan agenda internasional membuat Amorim harus berhitung lebih cermat dalam mengambil keputusan.

Kobbie Mainoo telah mencatatkan 12 penampilan bersama Manchester United di semua kompetisi musim ini. Satu-satunya kesempatan tampil sejak awal laga terjadi di ajang Piala Liga.

Gelandang berusia 20 tahun itu juga dipastikan absen saat United menghadapi Newcastle United. Cedera betis membuatnya harus menepi pada pertandingan tersebut.

"Kobbie Mainoo akan mendapatkan kesempatan, dia punya banyak waktu," ujar Ruben Amorim. "Dia bermain di beberapa posisi berbeda dan kami membicarakan posisi Casemiro, dia bisa memainkan peran itu."

"Jika bermain dengan tiga gelandang, dia juga bisa tampil seperti pada laga terakhir di posisi Mason Mount," ucap Amorim. "Di masa depan, dia akan menjadi masa depan Manchester United, itu perasaan saya."

Pelatih asal Portugal itu menekankan pentingnya kesabaran bagi pemain muda. Menurutnya, satu peluang bisa mengubah segalanya dalam waktu singkat.

"Anda hanya perlu menunggu setiap kesempatan," tutur Amorim.

"Segalanya bisa berubah dalam sepak bola hanya dalam dua hari."

Manchester United sedang kehilangan sejumlah pemain karena cedera dan Piala Afrika. Kondisi ini membuat kedalaman skuad menjadi perhatian utama Amorim.

Situasi tersebut berpengaruh langsung pada kebijakan transfer klub. Amorim menilai akan sulit melepas pemain tanpa adanya pengganti.

"Akan sangat sulit bagi seseorang untuk meninggalkan klub jika kami tidak mendapatkan pengganti," kata Amorim.

Aga Deta AndityaTim Redaksi