Timnas Indonesia U-20 Incar Kemenangan di Laga Terakhir Sebelum Cabut dari Piala Asia U-20 2025

1 month ago 21

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 berambisi memetik meraih kemenangan saat menghadapi Yaman, dalam laga terakhir grup C Piala Asia U-20 2025 di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium pada Rabu (19/2/2025). 

Sebagaimana diketahui, skuad racikan Indra Sjafri sejatinya sudah dipastikan pulang lebih cepat dari kompetisi sebab mereka gagal tembus ke babak delapm besar 

Langkah Garuda Nusantara terhenti di fase grup menyusul dua kekalahan beruntun dari Iran dan Uzbekistan. Dony Tri Pamungkas bersama kolega saat ini belum mengumpulkan satu poin pun di klasemen. 

Nasib mereka identik dengan Yaman yang juga dikalahkan Iran serta Uzbekistan, dan turut dipastikan angkat koper dari turnamen muda level Asia. 

Meski pertandingan terakhir sudah tidak akan membawa dampak apa-apa, pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengatakan pihaknya tetap mengharapkan hasil bagus. 

Para pemain juga diklaim berada dalam kondisi siap untuk melakoni duel pemungkas grup C Piala Asia U-20 2025 melawan Yaman, Rabu (19/2/2025). 

"Kita masih ada satu pertandingan yakni melawan Yaman dan semua pemain sudah siap untuk pertandingan yang ini. Mudah-mudahan, kami bisa mendapatkan hasil yang positif," ucap Indra Sjafri, dilansir dari situs resmi PSSI. 

Sekadar informasi, Indonesia pernah berjumpa  dengan Yaman dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada September 2024 lalu. Ketika itu, pasukan Merah Putih harus puas meraih hasil imbang 1-1 setelah gol Jens Raven disamakan oleh Al Khader Al Douh.

Berita video Timnas Indonesia U-20 memastikan diri lolos ke Piala Asia U-20 2025 setelah bermain imbang melawan Yaman U-20. Di laga ini, Indra Sjafri terapkan gaya permainan baru bagi skuad Garuda Muda.

Apresiasi Kerja Keras Pemain

Sementara itu menanggapi tersingkirnya Timnas Indonesia U-20 dari Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri mengungkap tim pelatih tak segan mengambil tanggung jawab atas hasil tersebut. Dia pun tetap mengapresiasi kerja keras pemain, meski kalah di dua laga yang dilakoni.

"Dua pertandingan memang menghasilkan hasil yang kurang baik, dan kita kalah. Kami berbicara dengan para pemain dan memberi mereka waktu 24 jam untuk mencerna kekalahan terakhir dan setelah itu, bersiap untuk pertandingan ini," kata Indra Sjafri dalam situs resmi PSSI. 

"Tentu tetap kami sebagai pelatih yang paling bertanggung jawab di situ, dan (kami) mengapresiasi kerja keras para pemain," tambahnya.

Sarana Tambah Pengalaman

Lebih lanjut, terlepas dari catatan minor yang diperoleh, Indra Sjafri juga menilai turnamen ini pada dasarnya tetap jadi sarana yang baik untuk meningkatkan jam terbang para pemain muda Timnas Indonesia U-20. 

"Tentu bagi pemain-pemain kita, (Piala Asia U-20) sangat bermanfaat sekali untuk mereka bisa mendapatkan pengalaman dan mendapatkan pembelajaran. Dan (para pemain juga) mendapatkan inovasi-inovasi untuk mereka bisa berkembang ke depannya," pungkas juru taktik yang pernah membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan 2024, Piala AFF U-22 2022, serta menyabet medali emas SEA Games 2023 itu.

Read Entire Article
Bisnis | Football |