Uni Eropa Tolak Paspor Emas Malta

11 hours ago 4

CNN Indonesia

Selasa, 06 Mei 2025 09:24 WIB

Pengadilan Uni Eropa pada pekan lalu memutuskan menolak paspor emas Malta karena dianggap telah melanggar hukum. Uni Eropa tolak paspor emas Malta. (AFP/Francois Walschaerts)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengadilan Uni Eropa (European Court of Justice/ECJ) pada pekan lalu memutuskan menolak skema paspor emas Malta karena dinilai telah melanggar hukum.

Paspor emas memungkinkan orang asing membeli kewarganegaraan UE dengan imbalan investasi lebih dari €690.000 atau sekitar Rp12,8 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skema itu juga menawarkan kesempatan bagi orang untuk memperoleh kewarganegaraan Malta, dan punya hak bekerja di seluruh UE, bahkan jika mereka tak punya ikatan keluarga atau rumah di sana.

Dalam putusan ECJ, mereka sepakat dengan Komisi Uni Eropa yang menilai skema paspor emas melanggar tugas Malta untuk bekerja sama secara tulus dengan sesama negara anggota blok ini.

"Skema itu sama saja dengan komersialisasi pemberian status warga negara suatu negara anggota dan, sebagai perluasan, kewarganegaraan Uni, yang tak sesuai dengan konsepsi status fundamental yang bersumber dari Perjanjian Uni Eropa," demikian menurut ECJ, dikutip Euronews, Rabu (29/4).

Pengadilan juga menyebut pembayaran atau investasi yang menjadi dasar skema paspor Malta tak bisa dapat dianggap bahwa tempat tinggal sebenarnya menjadi kriteria penting bagi untuk memberi kewarganegaraan.

Pengadilan menyatakan dengan mendirikan dan mengoperasikan skema paspor emas, Malta gagal memenuhi kewajiban berdasarkan perjanjian Uni Eropa.

Tak selalu bersambut, keputusan itu dianggap bertentangan dengan laporan tidak mengikat Advokat Jenderal Anthony Collins yang menepis kekhawatiran skema paspor emas merusak integritas Uni Eropa.

"Negara-negara Anggota telah memutuskan masing-masing negara berhak menentukan siapa yang berhak menjadi warga negaranya dan, sebagai konsekuensinya, siapa yang berhak menjadi warga negara Uni Eropa," demikian pendapat Collins pada Oktober lalu.

Skema paspor emas Malta menjadi satu-satunya yang tersisa di Uni Eropa. Negara-negara lain seperti Siprus telah menghentikan prosedur itu pada 2020, dan Bulgaria pada 2022.

Skema paspor emas sudah lama memicu kekhawatiran soal keamanan dan potensi pencucian uang secara masif.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Bisnis | Football |