Liputan6.com, Jakarta Manchester United terus terpuruk di Liga Inggris 2024/2025. MU terdampar di urutan 14 setelah menelan kekalahan lagi melawan Wolverhampton Wanderers akhir pekan kemarin. Untungnya MU sudah dipastikan selamat dari degradasi.
MU cuma meraih 38 poin dari 33 pertandingan yang dijalani di Liga Inggris 2024/2025. Setan Merah berjarak 17 angka dari Ipswich Town yang ada di zona merah. Karena cuma tersisa lima laga lagi, MU takkan bisa dikejar lagi oleh Ipswich.
Meski sudah selamat dari degradasi, MU punya kabar buruk lain jelang pertandingan tandang melawan Bournemouth pada Minggu (27/4/2025) malam WIB. MU bisa memperpanjang rekor kekalahan terbanyak dalam semusim karena Manajer Ruben Amorim terancam tidak bisa memainkan tujuh pemain.
Bek tengah Lisandro Martinez dan penyerang Joshua Zirkzee sudah dipastikan absen sampai akhir musim akibat cedera parah. Kemudian lima pemain Ayden Heaven, Matthijs de Ligt, Toby Collyer, Amad Diallo and Altay Bayindir masih diragukan turun melawan Bournemouth.
Menurut laporan Manchester Evening News, mereka berlima tidak mengikuti sesi latihan yang dijalani skuad Setan Merah pada Rabu (23/4/2025) di Carrington karena masalah kebugaran.
Amad dan Heaven memiliki masalah di pergelangan kaki yang sudah membuat keduanya absen di laga-laga sebelumnya. Sedangkan De Ligt terkena cedera kaki dan sudah melewatkan lima laga terakhir. Collyer sendiri terkena cedera otot. Sementara Bayindir kurang bugar.
Manchester United Terancam Kalah Lagi
Tanpa pemain-pemain kunci ini, MU terancam menelan kekalahan lagi dari Bournemouth yang musim ini tampil sangat baik sehingga bisa bertengger di urutan delapan klasemen Liga Inggris.
MU musim ini sudah 15 kali kalah. Kekalahan ini bisa bertambah dengan kemungkinan absennya tujuh pemain penting. Bila kalah lagi MU juga semakin mendekati finis di posisi terburuk dalam sejarah Premier League.
Musim Kelam Manchester United
Dalam sejarah klub ikut Premier League, MU tidak pernah mengakhiri musim di luar 10 besar. Catatan terburuk MU terjadi musim lalu di bawah asuhan Erik ten Hag. Saat itu MU harus mengakhiri musim di posisi delapan.
MU juga sudah dipastikan mencatatkan perolehan poin terendah dalam sejarah keikutsertaan di Premier League. Setan Merah sudah tidak mungkin mencapai 58 poin yang merupakan batas pencapaian terendah klub yang dicatatkan pada musim 2021/2022.