Wamenlu Norwegia di RI Sebut Siap Bantu Rekonstruksi Gaza

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 06 Mei 2025 20:22 WIB

Norwegia ungkap komitmen siap bantu pembangunan kembali Jalur Gaza pasca agresi ISrael. Wakil Menteri Luar Norwegia Andreas Motzfeldt Kravik. Foto: CNN Indonesia/Anisa Dewi Anggriaeni

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Luar Norwegia, Andreas Motzfeldt Kravik, mengatakan negara itu siap untuk membantu pembangunan kembali atau rekonstruksi Jalur Gaza, Palestina, pasca agresi Israel. 

Kravik menyampaikan komitmen tersebut usai menghadiri ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (IPR) Regional Symposium on Women in Peace Process di Hotel Sutasoma, Jakarta Selatan pada hari ini Selasa (6/5). Sebelum sampai ke tahap rekonstruksi, dia menyebut gencatan senjata harus terlebih dahulu tercapai.

"Yang juga perlu terjadi sekarang adalah perjanjian gencatan senjata harus dihormati. Permusuhan harus dihentikan," kata dia ke awak media saat ditanya soal apakah ada komitmen Norwegia dari Indonesia untuk membangun kembali Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia lalu berujar, "Dan kemudian kita perlu kembali ke diskusi yang telah kita lakukan dalam hal membangun kembali Gaza, merekonstruksi Gaza. Dan ketika kita sampai pada tahap itu, tentu saja kita akan berpartisipasi dan berkontribusi dalam upaya tersebut."

Beberapa waktu belakangan, pembangunan kembali Gaza menjadi sorotan usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusulkan akan merelokasi warga di sana dengan dalih rekonstruksi.

Trump bahkan mengatakan warga Gaza yang keluar dari wilayah itu tak bisa kembali secara permanen.

Ia juga sempat sesumbar ingin membeli dan mengontrol Gaza. Ini berarti Trump mengabaikan kedaulatan dan kemerdekaan Palestina.

Palestina luluh lantak usai agresi Israel sejak Oktober 2023. Selama operasi, mereka menyerang secara brutal fasilitas dan rumah warga sipil.

Imbas agresi Israel jutaan rumah hancur, ribuan fasilitas sipil runtuh, dan lebih dari 52.00 orang di Palestina meninggal.

Israel juga membuat Palestina di ambang krisis pangan karena membatasi bantuan kemanusiaan yang masuk ke negara tersebut.

Di kesempatan ini, Kravik menyebut blokade bantuan kemanusiaan yang dilakukan Israel tak bisa diterima.

Dia juga bercerita telah menyampaikan pendapat dalam bentuk pernyataan lisan di hadapan Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ), Den Haag.

"Saya cukup beruntung bisa memberikan pernyataan Norwegia, dan kami 100 persen yakin soal ini. Israel memiliki kewajiban untuk memfasilitasi bantuan guna membantu PBB, organisasi kemanusiaan, dan negara-negara seperti Norwegia dan Indonesia serta negara-negara lain yang ingin memberikan bantuan kemanusiaan kepada Palestina," ujar Kravik.

(isa/dna)

Read Entire Article
Bisnis | Football |