CNN Indonesia
Minggu, 13 Apr 2025 20:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden China Xi Jinping bertukar panggilan telepon dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Minggu (13/4).
Komunikasi itu dilakukan kedua kepala negara di tengah perang dagang karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump menaikkan tarif impor AS gila-gilaan.
Kedua pemimpin negara saling mengucapkan selamat atas peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Xinhua, pada kesempatan itu, Xi mengatakan kepada Prabowo bahwa Indonesia dan China telah mencapai kemajuan luar biasa dalam hubungan bilateral dan persahabatan bangsa.
Xi mengenang dua pertemuannya dengan Prabowo tahun lalu, di mana mereka sepakat untuk saling mendukung visi pembangunan satu sama lain, bersama-sama memajukan upaya menuju modernisasi, serta membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama.
"Sebagai negara berkembang utama dan anggota penting dari Global South, kerja sama antara China dan Indonesia memiliki signifikansi strategis dan pengaruh global," kata Xi.
Dalam percakapan tersebut, Xi juga menyampaikan bahwa dirinya sangat mementingkan perkembangan hubungan China-Indonesia. Ia mengaku siap untuk menjalin kerja sama lebih dalam dengan Prabowo serta siap memperkuat koordinasi strategis multilateral.
Pada kesempatannya, Prabowo juga menyampaikan selamat kepada Xi atas 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China.
Prabowo berujar Indonesia dan China telah menjalin persahabatan dan kerja sama bilateral yang kuat dalam "lima pilar" politik, ekonomi, pertukaran masyarakat dan budaya, urusan maritim, serta keamanan.
Prabowo pun berharap kedua negara dapat terus memperdalam kerja sama dan memperkuat persahabatan antarbangsa sehingga memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan stabilitas dunia.
Pembicaraan telepon Xi dan Prabowo ini terjadi di saat China tengah menggalang dukungan dari Uni Eropa dan Asia Tenggara buntut tarif impor mencekik Amerika Serikat.
Xi dijadwalkan mengunjungi tiga tetangga Indonesia, yakni Malaysia, Vietnam, dan Kamboja pada pekan depan untuk mengonsolidasikan hubungan dengan mereka. Ketiga negara ASEAN ini termasuk di antara negara-negara yang terancam tarif impor selangit oleh Presiden AS Donald Trump.
(blq/bac)