Liputan6.com, Jakarta - Musim ini Liga Inggris kembali menyajikan drama transfer yang tidak kalah seru dari laga di lapangan. Beberapa pemain yang diboyong dengan harga tinggi ternyata gagal memberikan dampak positif bagi tim.
Para penggemar pun dibuat kecewa karena performa pemain baru jauh dari harapan. Klub-klub pun harus menghadapi konsekuensi finansial dari kesalahan transfer tersebut.
Tercatat, beberapa pemain yang dibeli dengan harga puluhan juta pounds bahkan tidak mendapatkan waktu bermain yang cukup. Hal ini menjadi sorotan media dan analis sepak bola Inggris.
Fenomena transfer gagal ini bukan hanya masalah performa, tapi juga adaptasi pemain terhadap gaya permainan baru. Banyak pemain kesulitan menyesuaikan diri dengan tuntutan kompetisi Premier League.
Dari segi manajemen, keputusan transfer yang kurang tepat ini menunjukkan perlunya evaluasi strategi perekrutan pemain. Klub-klub yang terlalu cepat memutuskan pembelian tanpa pertimbangan matang kini merasakan dampaknya.
Berikut 10 transfer terburuk Liga Inggris yang menimbulkan kekecewaan bagi klub dan suporter.
10. Armando Broja (Burnley)
Burnley merekrut Armando Broja dari Chelsea dengan nilai 20 juta pounds pada musim panas lalu. Transfer ini langsung memunculkan tanda tanya besar sejak awal musim.
Broja terakhir mencetak gol di Liga Inggris pada Oktober 2023 bersama Chelsea. Sejak itu, ketajamannya seperti menghilang sepenuhnya.
Hingga kini, Broja belum mampu memberi dampak signifikan bagi Burnley. Keraguan publik terhadap keputusan transfer ini pun semakin menguat.
9. Tolu Arokodare (Wolves)
Wolves berharap banyak pada Tolu Arokodare sebagai solusi lini depan mereka. Namun harapan tersebut belum terwujud hingga pekan ke 14.
Dalam sembilan penampilan liga, Arokodare belum mencatatkan satu pun gol atau assist. Catatan ini menjadi salah satu yang terburuk di antara penyerang Liga Inggris.
Kontribusinya yang minim membuat Wolves kesulitan keluar dari zona bawah. Posisi klub di klasemen pun semakin terancam.
8. Thierno Barry (Everton)
Thierno Barry mencatatkan 13 penampilan di Liga Inggris musim ini. Namun ia baru menghasilkan satu tembakan tepat sasaran dari 15 percobaan.
Kesempatan emas yang terbuang di laga melawan Sunderland menjadi titik balik kritik publik. Sejak saat itu, tekanan terhadap sang pemain semakin besar.
Barry masih berusia 23 tahun dan dinilai membutuhkan adaptasi. Meski begitu, Everton jelas membutuhkan hasil lebih cepat.
7. Xavi Simons (Tottenham)
Xavi Simons datang ke Tottenham dengan ekspektasi besar setelah tampil impresif di Bundesliga. Namun performanya di Liga Inggris jauh dari harapan.
Dalam 18 pertandingan, Simons baru mencatat dua assist. Angka tersebut tergolong rendah untuk pemain dengan peran kreatif.
Adaptasi yang sulit menjadi alasan utama penurunan performa Simons. Ia kini berada dalam tekanan besar untuk segera bangkit.
6. Harvey Elliott (Aston Villa)
Harvey Elliott diharapkan menjadi bintang baru di Aston Villa setelah minim kesempatan di Liverpool. Sayangnya, ia justru kembali tersisih.
Elliott hanya tampil tiga kali di Liga Inggris musim ini. Dalam lima laga terakhir, namanya bahkan tidak masuk skuad utama.
Gol yang dicetaknya di Carabao Cup belum cukup mengubah nasibnya. Masa depannya di Villa pun semakin tidak menentu.
5. Mads Hermansen (West Ham)
Hermansen mengawali musim dengan kebobolan 11 gol dari empat pertandingan. Situasi ini langsung menggerus kepercayaan pelatih kepadanya.
Ia sempat menjadi kiper utama sebelum akhirnya digantikan oleh Alphonse Areola. Sejak itu, perannya semakin terbatas.
Hermansen kini hanya bisa menunggu kesempatan kedua. Nasibnya di West Ham masih berada dalam tanda tanya besar.
4. Anthony Elanga (Newcastle United)
Newcastle menjadikan Elanga sebagai target utama di sektor sayap kanan. Namun kontribusinya sangat minim sejak awal musim.
Dalam 14 laga Liga Inggris, Elanga baru mencatat satu assist. Catatan ini jauh dari performanya saat masih di Nottingham Forest.
Pelatih Eddie Howe kini kembali mengandalkan Jacob Murphy. Elanga pun terancam kehilangan tempat utama secara permanen.
3. Milos Kerkez (Liverpool)
Liverpool merekrut Milos Kerkez dengan nilai 40 juta pounds. Ia diproyeksikan sebagai solusi jangka panjang di posisi bek kiri.
Namun Kerkez belum menunjukkan kualitas yang konsisten di Anfield. Performanya bahkan kalah bersaing dengan Andy Robertson.
Situasi ini menjadi salah satu penyebab lemahnya sektor pertahanan Liverpool. Kerkez kini berada di bawah tekanan besar publik Anfield.
2. Florian Wirtz (Liverpool)
Florian Wirtz didatangkan dengan status rekor klub senilai 100 juta pounds. Ekspektasi besar langsung mengiringi langkahnya ke Liga Inggris.
Sayangnya, Wirtz belum mencetak satu pun gol atau assist dalam 12 laga liga. Tekanan sebagai pemain termahal klub sangat memengaruhi mentalnya.
Adaptasi dengan fisik Premier League menjadi tantangan besar bagi Wirtz. Kritik terhadap performanya pun semakin keras terdengar.
1. Alexander Isak (Liverpool)
Alexander Isak menjadi pembelian termahal dalam sejarah Liga Inggris dengan nilai lebih dari 100 juta pounds. Namun performanya jauh dari kata memuaskan.
Isak baru mencetak satu gol dalam 10 pertandingan liga. Ia bahkan menjadi pemain Liverpool pertama yang kalah dalam empat laga awalnya.
Absennya pramusim turut memperumit kondisinya. Meski begitu, publik tetap menuntut pembuktian cepat dari sang penyerang Swedia.
Sumber: Football365

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421613/original/050764100_1763953493-mike_maignan_ac_milan_inter_selebrasi_ap_antonio_calanni.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281893/original/094586500_1752439024-AP25194708490982.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433742/original/061567100_1764885462-AP25338765865197.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432850/original/000510200_1764825243-mohamed_salah_pemanasan_liverpool_sunderland_04des25_ap_jon_super.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364363/original/079012700_1759084147-AP25271646386411.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400478/original/060213400_1762128012-000_82T98AJ.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433746/original/079042200_1764886031-AP25338779535657.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432860/original/081082800_1764825289-mohamed_salah_applaus_liverpool_sunderland_04des25_ap_jon_super.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2329839/original/083060700_1534242644-000_DV110146.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433856/original/063194600_1764905140-diogo_dalot_vs_west_ham.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5322252/original/039243200_1755738000-taa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433741/original/020007900_1764885462-AP25338744443861.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433771/original/061970100_1764897310-AP25338792402952.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433743/original/000911000_1764885463-AP25338745482715.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433027/original/077883500_1764830850-SnapInsta.to_588731030_18399395875120956_4095556445898723215_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433754/original/079141700_1764891658-AP25338791188486.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427917/original/084220500_1764453928-000_86KG3DZ.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5227769/original/060773800_1747820288-AP25138781816295.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5318315/original/024874100_1755472074-AP25229710562393.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4387954/original/096726800_1681010960-2_AP23098555784404.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2263780/original/020625500_1530268577-Bank-Indonesia9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355223/original/044899700_1758279020-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_17.15.56.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355984/original/085333600_1758401391-christian_pulisic_selebrasi_udinese_ac_milan_andrea_bressanutti_lapresse_ap.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5045495/original/004340000_1733898938-1733894017386_tujuan-dana-pensiun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5353014/original/059305500_1758164868-1000076312.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4216913/original/034690500_1667792516-Wall-Street-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342889/original/075179100_1757402957-20250908-Pelantikan-Istana_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4513879/original/022701400_1690279822-PGE_-_Foto_PLTP_Area_Kamojang.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348714/original/082796600_1757861526-alexis_mac_allister_tekel_burnley_liverpool_ap_jon_super.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4600736/original/085168000_1696563773-20230930BL_BRI_Liga_1_2023-2024_Dewa_United_Vs_Persebaya_Surabaya_Stok_Foto_5.JPG)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3149803/original/032801800_1591853666-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5359349/original/060413200_1758638177-1001034400.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5178036/original/036320100_1743268664-WhatsApp_Image_2025-03-29_at_18.44.34.jpeg)
